• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juni 24, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

20 ton briket arang kelapa asal Indonesia masuk pasar Turki

by Eksplorasi.id
5 Januari 2021
in BERITA
0
20 ton briket arang kelapa asal Indonesia masuk pasar Turki

Foto: Istimewa

0
SHARES
244
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Perusahaan Kaya Sinerji yang didirikan anggota Perkumpulan Pengusaha Arang Kelapa Indonesia (Perpaki) sukses melakukan pengiriman sebanyak 20 ton briket arang kelapa ke pasar Turki pada 20 Desember 2020, dan diestimasikan kontainer kedua akan tiba pada 17 Januari 2021.

Kata Ketua Umum Perpaki, Yogi Abimanyu, sebanyak 50 persen briket arang kelapa ini nantinya terdistribusi ke wilayah lokal Istanbul.

“Selebihnya, pasokan briket akan dikirim secara parsial dari kota Istanbul ke mitra reseller Kaya Sinejgi di negara Balkan (Bosnia dan Albania), Prancis, Rusia dengan menggunakan moda transportasi darat dan laut melalui selat Bosporus melewati Laut hitam dan Kanal Danube (waterway) yang membelah wilayah Balkan dan Eropa Timur tembus sampai ke Eropa Barat melalui River Rhein, Jerman,” ujar Yogi, Selasa (5/1).

Yogi bilang,  ke depannya akan mendistribusikan (re-export) permintaan segmen pasar retail produk briket arang kelapa asal Indonesia dengan memanfaatkan kawasan free trade zone yang ada di wilayah Turki menuju negara sekitarnya.

Sementara, CEO Kaya Sinerji, Tufan Algivari mengungkapkan Turki merupakan pasar potensial bagi produk briket arang kelapa Indonesia yang dikenal memiliki kualitas terbaik di dunia.

“Selain Turki, Kaya Sinerji saat ini sudah menerima permintaan produk briket arang kelapa untuk dikirim ke Bosnia, Albania, Rusia, Prancis dan Amerika Serikat,” ujar Tufan Algivari.

Yogi Abimanyu menambahkan, di era persaingan free global market seperti sekarang ini, Perpaki yakin apa yang telah dirintis dan dibangun oleh Kaya Sinerji dengan memanfaatkan posisi geografis Turki sebagai sentra distribusi (Distribution Hub) akan semakin strategis dalam memperlancar kesinambungan antara produksi dan arus distribusi produk UMKM dari Indonesia ke sejumlah negara di daratan benua Asia dan Eropa.

Diketahui, Turki sebagai emerging market dengan GDP terbesar ke-17 di dunia tidak memiliki sumber kelapa. Hal ini membuat Perpaki optimistis ke depan Kaya Sinerji dengan keunggulan komparatif dan jaringan distribusi pasar yang dimilikinya tidak hanya menjual briket arang kelapa saja namun, dapat juga mendistribusikan semua produk turunan kelapa lainnya, seperti VCO, Carbon Active, Dessicated Coconut, Coconut Chip, Coconut Water, Nata Decoco, Coco Peat dan sebagainya baik dalam skema B2B atau B2C.

Diharapkan ekspor arang Indonesia di awal tahun ini dapat menambah peningkatan nilai perdagangan Indonesia-Turki untuk tahun 2021. Dimana pada 2020 (Januari – Oktober) nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 1,070 miliar dengan surplus untuk Indonesia sebesar US$ 632,66 juta.

Tags: Briket arang kelapaKaya SinerjiTurki
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Menkeu: Realisasi penerimaan PPh migas capai Rp33,2 triliun

Menkeu: Realisasi penerimaan PPh migas capai Rp33,2 triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Luar Biasa, Pertamina Miliki Utang Hingga Rp 337,35 Triliun

Selama Enam Bulan Utang PLN Bertambah Rp 26,74 Triliun

8 tahun ago
Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

10 bulan ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dinilai Merusak Lingkungan, Walhi Desak Pemerintah Setop Pengembangan PLTU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Emas Masih Bisa Melonjak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Rilis Fitur Baru, PINTU Beri Kemudahan Menabung Puluhan Aset Kripto Sekaligus 23 Juni 2025
  • Liquiça Merayakan Penyelesaian Proyek Penguatan Kohesi Sosial yang Didanai Uni Eropa 23 Juni 2025
  • PLTP Ijen, Wujud Keseriusan PT SMI dalam Mendukung Pengembangan Potensi Panas Bumi 23 Juni 2025
  • Bank Indonesia Optimis Target Literasi dan Inklusi Ekonomi Syariah Tercapai Tahun Ini 21 Juni 2025
  • Danantara - RDIF Bentuk Dana Investasi Bersama Senilai Rp37,8 Triliun 21 Juni 2025
  • Milna Beri Ruang Kenyamanan dan Menyenangkan Untuk Si Kecil di PRJ 2025 20 Juni 2025
  • Wamendag : Bukan Hanyak Pada Pertumbuhan Ekonomi Saja, Perdagangan Harus Berpihak Pada Rakyat 20 Juni 2025
  • Menpar - Menaker Sepakat Kerja Sama Kembangkan SDM Sektor Pariwisata 20 Juni 2025
  • Per Mei 2025, Realisasi Belanja FLPP Rumah Subsidi Capai Rp12,59 Triliun 20 Juni 2025
  • ICDX Resmi Terdaftar Sebagai PUVA di Bawah Bank Indonesia 20 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In