Eksplorasi.id – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan tahun ini SMKN yang baru dibangun tahun 2015 di daerah itu memiliki jaringan listrik yang bersumber dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) di daerah itu, untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
“Saat ini sedang berjalan tahapan perencanaan kegiatan pembangunan jaringan listrik untuk SMKN tersebut,” kata Kabid Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko Bachtiar Sopian, di Mukomuko.
Ia memastikan, sekolah tersebut tidak termasuk dalam kebijakan perusahaan membatasi pemasangan baru untuk pelanggannya, karena keterbatasan daya listrik bersumber dari pembangkit listrik tenaga diesel (PTLD).
Menurutnya, pengecualiannya untuk fasilitas umum. Dan sekolah termasuk dalam fasilitas umum yang membutuhkan jaringan listrik.
Ia mengatakan, pihak PLN ranting daerah itu respon terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah setempat.
Selanjutnya, ia mengusulkan, daya listrik berkapasitas 33.000 watt untuk SMKN tersebut, karena kedepan sekolah tersebut membutuhkan daya listrik berkapasitas besar untuk laboratorium dan komputer.
Pemerintah setempat tahun ini menyiapkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk membangun jaringan listrik di SMKN yang belum memiliki penerangan dari PLN.
Pembangunan jaringan listrik SMKN di Kelurahan Bandar Ratu tersebut melibatkan pihak ketiga sebagai kontraktor pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Ia menyebutkan, kalau berdasarkan standar daya listrik untuk sekolah itu berkapasitas 16.000 watt. Instansi itu mengusulkan daya listrik berkapasitas di atas itu agar ke depan sekolah tidak perlu menambah daya listrik lagi.
“Kita antisipasi dari sekarang agar kelebihan daya listrik dapat digunakan untuk peralatan elektronik sekolah,” ujarnya.
Eksplorasi | Aditya | Antara