• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Jumat, November 14, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINYAK

Realisasikan Program BBM Satu Harga, Pertamina Klaim Kucurkan Rp 5 Triliun

by Eksplorasi.id
4 April 2017
in MINYAK
0
35 SPBU Berikan Pelayanan Khusus Untuk Perempuan

SPBU. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
133
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
SPBU | Foto: Istimewa
SPBU | Foto: Istimewa

Eksplorasi.id – Manajemen PT Pertamina (Persero) mengklaim harus menyiapkan dana hingga Rp 5 triliun untuk merealisasikan program BBM satu harga di 158 kabupaten/kota seluruh Indonesia hingga 2019 yang ditetapkan pemerintah.

SVP Fuel Marketing Distribution Pertamina Gigih Wahyu Hari Irianto dalam diskusi di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (4/4), mengatakan, hingga kini program tersebut sudah dijalankan di 10 kabupaten/kota, di mana delapan di antaranya di Papua ditambah Krayan dan Morotai.

“Kami menyiapkan dana sebesar Rp 5 triliun untuk subsidi program BBM satu harga. Ini dana dari kas Pertamina sendiri, bukan dari APBN,” kata dia.

Penjelasan Gigih, dari dana Rp 5 triliun yang disiapkan, sebanyak 10 kabupaten/kota yang sudah menikmati BBM satu harga sudah habis lebih dari Rp 1 triliun.

Pasalnya, konsumsi BBM di daerah-daerah terpencil itu meningkat hampir dua kali lipat. Perseroan harus lebih sering mengirim BBM.

Menurut Gigih, keterbatasan infrastruktur itu membuat biaya distribusi BBM yang ditanggung Pertamina jadi mahal sekali.

“Untuk mengirim BBM ke 10 kabupaten/kota dengan volume masing-masing 30 kiloliter (kl) sekarang saja Pertamina sudah nombok Rp 800 miliar per tahun. Tahun ini, Pertamina ditugaskan masuk lagi ke 54 kabupaten/kota,” jelas dia.

Dia menambahkan, harga BBM di daerah terpencil seperti pedalaman Papua, Krayan yang berbatasan dengan Malaysia, yang semula mencapai Rp 60 ribu per liter kini bisa menjadi Rp 6.450 per liter untuk premium dan solar Rp 5.150 per liter.

“Tantangan utama dalam menjalankan program ini adalah minimnya infrastruktur menuju daerah sasaran. Berbagai moda transportasi harus digunakan Pertamina untuk menjangkau daerah-daerah terpencil, mulai dari truk tangki, kapal tanker, kapal kecil, hingga pesawat,” ujar Gigih.

Komentar dia, untungnya pengiriman ke daerah-daerah di luar Papua dan Kalimantan Utara relatif lebih mudah, tidak perlu menggunakan pesawat, masih bisa dijangkau lewat darat atau laut. “Kalau di Krayan sama Papua habis Rp 800 miliar karena pakai pesawat. Tapi tida semua seekstrem itu,” katanya.

Gigih mengungkapkan, meskipun laba Pertamina tergerus akibat program tersebut, namun program itu akan tetap diteruskan karena dampaknya sangat positif bagi perekonomian masyarakat di daerah terpencil.

Reporter : Diaz

Tags: BBM Satu HargaheadlinePertaminaSPBU
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tender PLTGU Jawa 1, Direksi PLN Dinilai Sudah Layak Jadi Tersangka

Kinerja PLN: Utang Tembus Rp 393,8 Triliun, Laba Jeblok 32,6 Persen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Bisa Hemat Rp 3 Miliar dari Subsidi Gas

Pertamina Bisa Hemat Rp 3 Miliar dari Subsidi Gas

9 tahun ago
PLN Klaim Hanya 4 Juta Pelanggan 900 VA masih Dapat Subsidi

PLN Klaim Hanya 4 Juta Pelanggan 900 VA masih Dapat Subsidi

10 tahun ago

Sering Dibaca

  • ConocoPhilips Latih Keluarga Petani Bertanam Hidroponik

    Dicaplok Medco, SP ConocoPhillips: Jangan Ada PHK!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bajaj Gas Gratis PGN Disambut Antusias Warga Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Profil DSLNG, Perusahaan Pengelola Kilang LNG Senilai Rp 36,4 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Data Lokasi Pengeboran Minyak Ilegal di Banyuasin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Terinspirasi dari Alam Indonesia, Chatime Atealier dan Javara Hadirkan Kreasi Kaya Rasa 13 November 2025
  • AFS Global STEM Innovators 2025 Perkuat Kemampuan Siswa-Siswi Indonesia di bidang STEM dan Intercultural Learning 13 November 2025
  • VIDA Perkuat Keamanan Data dan Kepercayaan Digital di Era Digitalisasi Layanan Kesehatan 13 November 2025
  • Indonesia Perkuat Posisi sebagai Destinasi Unggulan di Trip.com Global Summit 12 November 2025
  • NetApp Perkuat Kepemimpinan Ekosistem Mitra di Kawasan Asia Pasifik 12 November 2025
  • Halo BCA Raih Penghargaan Global Top Ranking Performers Awards 2025 12 November 2025
  • Rayakan Semangat Komunitas, Bank Neo Commerce Gelar Neobank Padel Tournament 2025 12 November 2025
  • Schneider Electric Luncurkan EasyPact Solar MCCB, Solusi Proteksi untuk Ekosistem Tenaga Surya 12 November 2025
  • Meningkat 10 Kali Lipat, Jumlah SuperAgent OYO Mencapai Lebih dari 2.500 Orang 12 November 2025
  • Perluas Distribusi Digital, Zurich Insurance Luncurkan Platform Omni-Channel Zurich Edge Assist 12 November 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In