• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINYAK

Realisasikan Program BBM Satu Harga, Pertamina Klaim Kucurkan Rp 5 Triliun

by Eksplorasi.id
4 April 2017
in MINYAK
0
35 SPBU Berikan Pelayanan Khusus Untuk Perempuan

SPBU. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
121
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
SPBU | Foto: Istimewa
SPBU | Foto: Istimewa

Eksplorasi.id – Manajemen PT Pertamina (Persero) mengklaim harus menyiapkan dana hingga Rp 5 triliun untuk merealisasikan program BBM satu harga di 158 kabupaten/kota seluruh Indonesia hingga 2019 yang ditetapkan pemerintah.

SVP Fuel Marketing Distribution Pertamina Gigih Wahyu Hari Irianto dalam diskusi di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (4/4), mengatakan, hingga kini program tersebut sudah dijalankan di 10 kabupaten/kota, di mana delapan di antaranya di Papua ditambah Krayan dan Morotai.

“Kami menyiapkan dana sebesar Rp 5 triliun untuk subsidi program BBM satu harga. Ini dana dari kas Pertamina sendiri, bukan dari APBN,” kata dia.

Penjelasan Gigih, dari dana Rp 5 triliun yang disiapkan, sebanyak 10 kabupaten/kota yang sudah menikmati BBM satu harga sudah habis lebih dari Rp 1 triliun.

Pasalnya, konsumsi BBM di daerah-daerah terpencil itu meningkat hampir dua kali lipat. Perseroan harus lebih sering mengirim BBM.

Menurut Gigih, keterbatasan infrastruktur itu membuat biaya distribusi BBM yang ditanggung Pertamina jadi mahal sekali.

“Untuk mengirim BBM ke 10 kabupaten/kota dengan volume masing-masing 30 kiloliter (kl) sekarang saja Pertamina sudah nombok Rp 800 miliar per tahun. Tahun ini, Pertamina ditugaskan masuk lagi ke 54 kabupaten/kota,” jelas dia.

Dia menambahkan, harga BBM di daerah terpencil seperti pedalaman Papua, Krayan yang berbatasan dengan Malaysia, yang semula mencapai Rp 60 ribu per liter kini bisa menjadi Rp 6.450 per liter untuk premium dan solar Rp 5.150 per liter.

“Tantangan utama dalam menjalankan program ini adalah minimnya infrastruktur menuju daerah sasaran. Berbagai moda transportasi harus digunakan Pertamina untuk menjangkau daerah-daerah terpencil, mulai dari truk tangki, kapal tanker, kapal kecil, hingga pesawat,” ujar Gigih.

Komentar dia, untungnya pengiriman ke daerah-daerah di luar Papua dan Kalimantan Utara relatif lebih mudah, tidak perlu menggunakan pesawat, masih bisa dijangkau lewat darat atau laut. “Kalau di Krayan sama Papua habis Rp 800 miliar karena pakai pesawat. Tapi tida semua seekstrem itu,” katanya.

Gigih mengungkapkan, meskipun laba Pertamina tergerus akibat program tersebut, namun program itu akan tetap diteruskan karena dampaknya sangat positif bagi perekonomian masyarakat di daerah terpencil.

Reporter : Diaz

Tags: BBM Satu HargaheadlinePertaminaSPBU
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tender PLTGU Jawa 1, Direksi PLN Dinilai Sudah Layak Jadi Tersangka

Kinerja PLN: Utang Tembus Rp 393,8 Triliun, Laba Jeblok 32,6 Persen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Terdapat 260.000 Pelanggan Migrasi ke Prabayar Sepanjang 2016

Juni 2016, Tarif Listrik 900 VA akan Naik

9 tahun ago
Indef: Kenaikan Harga Minyak Dunia Bisa Kerek Harga Premium Jadi Rp 8.925/Liter

Indef: Kenaikan Harga Minyak Dunia Bisa Kerek Harga Premium Jadi Rp 8.925/Liter

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sebelum Kasus Galangan Kapal Muncul, Dulu Kilang Donggi Senoro Juga Sempat Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Informa Raih Penghargaan Ritel Furnitur Terbaik di Asia Tahun 2025 30 Juni 2025
  • Kreativitas dan Pengalaman Menjadi Kunci Perubahan Konsep Mal 30 Juni 2025
  • ASSA Bagikan Total Dividen Rp184,55 Miliar Dari Laba Bersih Tahun Buku 2024 30 Juni 2025
  • Disebut 'Willy Wonka Factory' versi Indonesia, Locton Cacao Siap Jadikan Cokelat Lokal Jadi Produk Global 27 Juni 2025
  • Pekan Keempat Juni 2025, Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Rp2,83 Triliun 27 Juni 2025
  • Kantongi Rp1,19 Triliun, Laba BTN Naik 3,31 Persen Pada Mei 2025 27 Juni 2025
  • FWD Insurance Soroti Urgensi Pengelolaan Risiko Kesehatan Sejak Dini 26 Juni 2025
  • HOKI Catat Penjualan Produk Dailymeal Melonjak di Kuartal I 2025 26 Juni 2025
  • Ekspor Jawa Tengah Tumbuh Sebesar 7,5 Persen Sepanjang Januari Hingga April 2025 26 Juni 2025
  • Menteri Pariwisata Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisata di TMII Saat Musim Liburan Sekolah 26 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In