• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, September 8, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Pakai Gas PGN Hemat 60 Persen, Pengusaha UMKM Bisa Bersaing di Pasar

by Eksplorasi.id
31 Mei 2017
in GAS
0
Pakai Gas PGN Hemat 60 Persen, Pengusaha UMKM Bisa Bersaing di Pasar

Novayanti Rahman, pengusaha kuliner asal Kabupaten Sidoarjo. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
91
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Novayanti Rahman, pengusaha kuliner asal Kabupaten Sidoarjo. | Foto : Istimewa.
Novayanti Rahman, pengusaha kuliner asal Kabupaten Sidoarjo. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Penggunaan energi gas bumi dari PT PGN Tbk (Persero) memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Salah satunya meningkatkan daya saing bagi pengusaha skala mikro kecil dan menengah (UMKM).

Salah satu contohnya adalah Novayanti Rahman, pengusaha kuliner asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang sudah merasakan keuntungan penggunaan gas bumi PGN.

Perempuan 52 tahun ini adalah pengusaha kuliner Soto Banjar, soto khas dari Banjarmasin di Kalimantan Selatan yang berisi daging ayam suwir, dengan tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat yang disiram kuah soto bening.

Nova mengatakan, penggunaan gas bumi PGN terbukti mampu mengurangi biaya produksi hingga 60 persen. Nova yang mulai berjualan Soto Banjar sejak Agustus 2016 awalnya mengandalkan elpiji 3 kilogram untuk memasak bahan-bahan pelengkap Soto Banjar seperti ketupat, ayam hingga kuah soto.

“Salah satu bahan utama dan tidak tergantikan dalam kuliner Soto Banjar adalah ketupat yang proses memasaknya membutuhkan waktu cukup lama, minimal lima jam. Ketika dahulu belum ada jaringan gas bumi PGN di perumahan saya, saya mengandalkan elpiji 3 kilogram untuk memasak ketupat dan kuah soto,” ujarnya, Rabu (31/5).

Dulu, setiap hari untuk keperluan memasak ketupat, Nova membutuhkan dua tabung elpiji 3 kilogram. Dengan harga gas tiap tabungnya mencapai Rp 17 ribu, setidaknya dalam sekali memasak Soto Banjar, Nova mengeluarkan biaya hingga Rp 34 ribu untuk keperluan memasak ketupat dan kuah soto.

Kini setelah menggunakan gas bumi dari PGN, Nova hanya membayar biaya pemakaian tak lebih dari Rp 50 ribu tiap bulannya. “Dahulu untuk beli elpiji 3 kg saja bisa habis lebih dari Rp 150 ribu tiap bulan, sekarang dengan gas dari PGN bayar kurang dari Rp 50 ribu itu pun sudah termasuk biaya administrasi bank karena saya bayar lewat ATM,” ujar dia.

Penghematan biaya produksi ini membuatnya bisa membanderol harga jual Soto Banjar di harga yang cukup terjangkau. Jika di depot lain rata-rata harga satu porsi Soto Banjar dipatok minimal Rp 20 ribu, maka Nova bisa mematok di harga yang lebih hemat, Rp 15 ribu per porsi.

“Meski dari sisi harga lebih murah, namun soal rasa boleh diadu karena saya tidak mengurangi takaran bumbu atau menggunakan bahan yang tidak berkualitas. Kan saya sudah bisa berhemat dari biaya produksi tadi,” katanya.

Dengan mematok harga rendah namun dengan rasa yang tetap terjaga itulah, Nova mengaku bisa cepat mendapat pelanggan. Di awal merintis usaha Soto Banjar ini, Nova hanya berjualan setiap hari minggu di acara Car Free Day di Pusat Kota Sidoarjo.

Selain itu, Ia juga melayani pesanan untuk berbagai keperluan seperti arisan, pertemuan hingga konsumsi untuk rapat di beebrapa instansi. Kini seiring makin banyaknya permintaan, ibu dua anak tersebut bersiap melakukan ekspansi dengan membuka stan di Pujasera di pusat kota Sidoarjo.

Nova menjelaskan, Ia mulai merasakan manfaat gas bumi PGN sejak jaringan gas masuk ke perumahannya di Perumahan Magersari Permai, Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada November 2016 silam. Awalnya tidak banyak warga di perumahannya yang mau menggunakan jaringan pipa gas bumi dari PGN.

“Mungkin mereka takut meledak atau seperti apa karena banyak berita miring di media soal kualitas pipa PGN dan lain sebagainya. Tapi saya tidak percaya itu, karena saya yakin perusahaan sebesar PGN tidak akan main-main dengan kualitas jaringannya,” ujar pensiunan pekerja media ini.

Kini, setelah hampir enam bulan menggunakan jaringan gas bumi dari PGN dan merasakan penghematannya, Nova menjadi rujukan para tetangganya. “Kini para tetangga yang belum pakai banyak yang bertanya, apakah lebih hemat, aman dan saya dengan yakin menjawab menggunakan gas PGN jauh lebih hemat dan aman,” tuturnya.

Seketaris Perusahaan PGN Santiaji Gunawan mengatakan, penggunaan gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga banyak memberikan manfaat, salah satunya lebih hemat dan aman dibanding bahan bakar lainnya.

Namun, banyak pula masyarakat yang masih ragu untuk menggunakan gas bumi karena belum tersampaikannya informasi secara utuh akan manfaat dari penggunaan gas bumi tersebut.

“Gas bumi merupakan energi baik. Energi yang memberikan banyak manfaat bagi ibu-ibu rumah tangga. Paling utama lebih hemat dan sangat aman. Tapi, kami akui masih banyak ibu-ibu yang ragu. Apa benar gas bumi aman dibanding bahan bakar lainnya? Untuk itu, kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan manfaat gas bumi tersebut” kata Santiaji.

Santiaji menambahkan, saat ini PGN menyalurkan gas bumi secara langsung ke pelanggan domestik mencapai 168.973 pelanggan, dengan rincian lebih dari 165.392 pelanggan rumah tangga, 1.929 pelanggan sektor UMKM, komersial, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.652 industri manufaktur berskala besar dan pembangkit listrik.

“Sebagai contoh, PGN telah melayani penyaluran gas bumi rumah tangga di Kota Cirebon sejak tahun 1974 atau sudah 43 tahun dan Rusun Kebon Kacang, Jakarta sejak 1981 atau sudah 36 tahun dan alhamdulillah tidak pernah terjadi insiden dan masyarakat dapat nilai tambah dari penggunaan gas bumi yang hemat, praktis dan aman,” jelas Santiaji.

Reporter : Sam

Tags: gas bumiheadlinePGNUMKM
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Masuk Lini Panas Bumi, Menteri Jonan Kritik PLN

Menteri Jonan: Kerja Lamban, Pimpinan SKK Bakal Saya Rombak Lagi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Kurangi Energi Fosil, Kapasitas Pembangkit Listrik dari EBT akan Bertambah

75 Perusahaan AS Bakal Parkir Dana untuk EBT di RI

9 tahun ago
Sudah Tahun 2016, Aceh Masih Saja Alami Krisis Listrik

Sudah Tahun 2016, Aceh Masih Saja Alami Krisis Listrik

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Jajaki Potensi Minyak di Bumi Cendrawasih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sawit Mas Dilaporkan ke Polres Muaraenim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Pameran Seni Lukis SBY Art Community Resmi Dibuka, Hadirkan 31 Karya Seni untuk Perdamaian dan Masa Depan 7 September 2025
  • Edena Luncurkan Platform STO untuk Memperdagangkan Kredit Karbon 7 September 2025
  • Periode 1-3 September 2025, Modal Asing Keluar Bersih dari Pasar Keuangan Domestik Sebesar Rp16,85 Triliun 7 September 2025
  • Fenomena 'September Effect', Investor Kripto Diminta Tetap Berinvestasi Secara Rasional 7 September 2025
  • Sukses Digelar, BCA Expo Bandung 2025 Tawarkan Promo Bunga Spesial KPR dan KKB Mulai 1,65% 4 September 2025
  • Hingga kuartal II-2025, ASLC Catat Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 17,1 Persen 4 September 2025
  • Oversubscribed, Pasar Sambut Antusias Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian 3 September 2025
  • Gercep, Kementerian PU Pastikan Fasilitas Publik Segera Berfungsi Kembali 3 September 2025
  • INPP Kokohkan Komitmen Selesaikan Proyek Pembangunan Tepat Waktu 3 September 2025
  • Dorong Inovasi Digital Berbasis AI, Bosch dan Alibaba Group Perkuat Kemitraan Strategis 3 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In