• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, September 8, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Jaringan Gas Kota, Menteri Jonan: Pertamina EP Telah Pasok 89,52 Persen Gas di Prabumulih

by Eksplorasi.id
7 Juli 2017
in GAS
0
Apakah Impor Gas Solusi Dalam Mengatasi Kekurangan Gas Mulai Tahun 2019?

Ilustrasi pipa gas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
48
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ilustrasi pipa gas. | Foto : Istimewa.
Ilustrasi pipa gas. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Menteri ESDM Ignasius Jonan meninjau infrastruktur jaringan gas (jargas) di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Kamis (6/7).  Dalam kunjungannya ini, Jonan memastikan bahwa hingga saat ini sudah terdapat 38.650 sambungan rumah (SR) yang dibangun sejak 2012.

“Dari total sambungan rumah tersebut, terdapat 34.603 SR atau 89,52 persen yang telah dialiri gas dari PT Pertamina EP Aset 2 Prabumulih,” kata dia, dilansir dari situs resmi Kementerian ESDM.

Pembangunan jargas sebanyak 38.650 SR di Kota Prabumulih tersebut dilaksanakan dalam tiga skema. Pertama, jargas penugasan pemerintah yang dianggarkan dalam APBN Tahun Anggaran 2012 sebanyak 4.650 SR. Jargas tersebut telah dibangun pada 2012 dan mulai beroperasi pada 20 Juli 2013.

Kedua, jargas penugasan pemerintah melalui APBN Tahun Anggaran 2016 sebanyak 32 ribu SR dengan anggaran sebesar Rp 493,6 miliar. Infrastruktur jargas tersebut dibangun pada 2016 dan telah beroperasi sejak 29 Oktober 2016.

Ketiga, jargas pengembangan investasi PT Pertamina (Persero) pada 2015-2016 sebanyak 2.000 SR dengan nilai investasi sebesar Rp 30 miliar, yang dibangun pada 2016 dan pertama beroperasi pada 17 Januari 2017.

Jonan menambahkan, tahun ini Kementerian ESDM menargetkan untuk membangun 59.809 SR yang tersebar di sembilan kota/ kabupaten di seluruh Indonesia. Pembangunan jargas merupakan salah satu prioritas utama arahan Presiden Joko Widodo.

“Pembangunan dalam bentuk apapun diarahkan kepada pemerataan yang luar biasa. Prioritasnya bagi rumah sederhana, rusun sederhana, dan daerah-daerah yang jauh lebih membutuhkan penghematan,” ujar Jonan.

Penjelasan dia, program jaringan gas rumah tangga melalui pipa merupakan bagian dari program prioritas nasional. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan sumber energi yang murah dan ramah lingkungan bagi masyarakat sekaligus konversi BBM ke BBG.

Ada sejumlah keunggulan jargas dibandingkan dengan elpiji dalam tabung. Keunggulan jargas adalah, hemat pengeluaran, pelanggan pengguna jargas senang dengan harga energi yang hemat karena natural gas merupakan energi primer dengan harga yang kompetitif.

Kemudian, tidak dibutuhkan penyimpanan, karena jargas disalurkan kepada pelanggan melalui pipa di mana pipa merupakan salah satu sarana yang paling stabil.

Berikutnya, handal. Pertamina melalui PT Pertagas Niaga memiliki keuntungan dalam pasokan gas melalui eksplorasi dan produksi Pertamina EP aset 2. Lalu, aman karena gas diberikan bau yang akan mendeteksi adanya kebocoran, biaya Perawatan rendah, serta ramah lingkungan.

Reporter : Sam

Tags: gas kotaheadlinePertamina EPPrabumulih
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pertamina Selamatkan Megaproyek PLTGU Jawa 1?

Kejar Target Jadi Perusahaan Energi Kelas Dunia, Berikut Rencana Jangka Panjang Pertamina

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Perusahaan Migas Wajib Perhatikan Dampak Lingkungan

Produsen Minyak Gagal Sepakat Tahan Produksi, Harga Jatuh 6%

9 tahun ago
Menteri Arcandra Bakal Hapus Pajak-Pajak yang Beratkan Kontraktor Migas

Arcandra Return Could Tarnish U.S. Oil Companies In Indonesia

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mantan Direksi PGN ‘Dibajak’ Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perbaikan Dipercepat, JPO Polda Metro Jaya Sudah Bisa Digunakan 8 September 2025
  • Waspada Penipuan Online, Ini 5 Modus yang Harus Kamu Ketahui 8 September 2025
  • Libur Panjang, Pertamina Tetap Siaga Pasok Energi ke Seluruh Indonesia 8 September 2025
  • Bank Mandiri Raih Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Sustainalytics 8 September 2025
  • BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau atas Pemberdayaan UMKM 8 September 2025
  • Dorong Swasembada Energi Nasional, PLN Genjot Proyek Panas Bumi 8 September 2025
  • PLN Berikan Promo Tambah Daya Diskon 50% kepada Pelanggan Lewat Program KALCER 8 September 2025
  • Jamkrindo dan BNI Teken Perjanjian Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi 8 September 2025
  • Jamkrindo Tegaskan Komitmen Hadirkan Layanan Prima bagi Pelanggan 8 September 2025
  • Pagu Anggaran Kementerian PU Capai Rp118,5 Triliun untuk Tahun 2026 8 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In