• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juli 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

SMS dan STC Siap Garap Megaproyek KEK TAA Senilai Rp 50 Triliun

by Eksplorasi.id
19 Oktober 2017
in BERITA
0
SMS dan STC Siap Garap Megaproyek KEK TAA Senilai Rp 50 Triliun

Chairman PT STC ETS Putera (kiri) bersalaman dengan Direktur Utama PT SMS IGB Surya Negara usai acara penandatangan kerja sama megaproyek KEK TAA yang disaksikan langsung oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
495
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Chairman PT STC ETS Putera (kiri) bersalaman dengan Direktur Utama PT SMS IGB Surya Negara usai acara penandatangan kerja sama megaproyek KEK TAA yang disaksikan langsung oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin. | Foto : Istimewa.
Chairman PT STC ETS Putera (kiri) bersalaman dengan Direktur Utama PT SMS IGB Surya Negara usai acara penandatangan kerja sama megaproyek KEK TAA yang disaksikan langsung oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS) resmi menggandeng PT Sriwijaya Tanjung Carat (STC) dalam hal pengembangan dan pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api Api (KEK TAA) di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).

Penandatangan kerja sama usaha antara SMS dengan STC dilakukan pada Senin (16/10) bertempat di Griya Agung, Istana Gubernur Sumsel dan disaksikan langsung oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama SMS IGB Surya Negara dan Chairman STC ETS Putera.

Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan, Presiden Joko Widodo secara prinsip telah menyetujui Kawasan Tanjung Carat menjadi bagian dari KEK TAA, serta berkeinginan menjadikan pelabuhan laut dalam di kawasan Tanjung Carat menjadi pelabuhan internasional.

“Ketika presiden berkunjung ke Sumsel selama dua hari, yakni pada 12-13 Oktober lalu, saya sempat menyinggung progres pembangunan KEK TAA. Bahkan, Presiden Jokowi setuju menjadikan kawasan pelabuhan laut dalam di Tanjung Carat menjadi pelabuhan internasional dan bukannya menjadi pelabuhan pengumpul,” jelas Alex Noerdin.

Alex Noerdin menambahkan, dalam waktu dekat presiden akan menggelar rapat terbatas (ratas) untuk mengetahui perkembangan pembangunan megaproyek KEK TAA dan pelabuhan laut dalam Tanjung Carat.

Sementara, Surya Negara menjelaskan, STC dinyatakan sebagai pemenang beauty contest yang digelar SMS berdasarkan Keputusan Direksi No: SMS-017/SK/III/IX/2017. Surat keputusan pemenang beauty contest tersebut diteken langsung oleh dirinya pada 27 September 2017.

“Total investasi untuk megaproyek tersebut ditaksir mencapai Rp 50 triliun. Setelah pengumuman dan tandatangan kontrak, kami dan SMS secara bersama-sama mengembangkan KEK TAA dan Kawasan Penunjang Tanjung Carat (KPTC),” jelas dia.

Menurut Surya Negara, belum lama ini pihaknya telah menggelar beauty contest untuk memilih calon mitra dalam mengembangkan KEK TAA dan KPTC.

Ada tiga perusahaan yang mengikutiseleksi beauty contest tersebut, yakni PT Hai Yin, perusahaan nasional yang bekerja sama dengan investor dari Cina.

Kemudian, PT Tripatra Engineers and Constructors yang juga melakukan join dengan investor asal Cina, dan STC juga bekerja sama dengan investor lainnya.

“Pada akhir 2017, STC sebagai pemenang beauty contest akan mulai melakukan mobilisasi dan mempersiapkan temporary site facilities,” jelas dia.

ETS Putera menerangkan, pihaknya merasa bangga karena telah dinyatakan sebagai pemenang beauty contest yang digelar oleh SMS, BUMD milik Pemerintah Provinsi Sumsel.

“Kami resmi menjadi mitra kerja sama usaha (KSU) SMS untuk mengembangkan dan membangun KEK TAA dan KPTC setelah dilakukannya penandatangan kerja sama ini,” katanya.

Sekedar informasi, sejumlah perusahaan yang berpotensi menjadi tenant di KEK TAA antara lain, grup dari STC, PT Indo-Rama Synthetics Tbk (petrokimia), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (pupuk), dan PT DEX Indonesia (kilang pengolahan minyak mentah).

Kemudian, PT Indocoal International (pembangkit listrik), PT Hydro Cipta Energi (pengolahan air bersih), dan Bank Sumsel Babel (BSB), serta masih banyak perusahaan lainnya yang masih dalam proses negosiasi perihal investasi di dalam kawasan.

Rencananya, DEX Indonesia akan membangun kilang pengolahan minyak mentah tersebut dengan kapasitas 100 ribu barel per hari (bph) dan tangki timbun minyak berkapasitas 12 juta barel, dan telah mengantongi izin lengkap untuk investasi di Kawasan Tanjung Carat.

Sedangkan Indocoal konon akan membangun pembangkit listrik skala besar di lokasi KEK TAA secara bertahap dengan rencana kapasitas mencapai 2 x 300 megawatt (MW). KEK TAA nanti akan dibagi empat zona sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No 51/2014 tentang KEK TAA.

Adapun keempat zona tersebut adalah, pengolahan ekspor, logistik, industri, dan energi. Pengolahan ekspor misalnya industri sawit dan karet. Bahkan, imbuh Surya Negara, KEK TAA juga akan didesain untuk menampung industri skala kecil (UMKM).

Reporter : Sam

Tags: headlineKEK TAAPT SMSPT STCSumsel
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Melihat Penampakan Elang Jawa di Wisata Edukasi Pusat Konservasi Kamojang

Melihat Penampakan Elang Jawa di Wisata Edukasi Pusat Konservasi Kamojang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

“Pertamini” Dilarang Lagi Beroperasi

“Pertamini” Dilarang Lagi Beroperasi

9 tahun ago
Pertamina Resmikan SPBU Tingkat Pengecer ‘G-Lite’

Pertamina Resmikan SPBU Tingkat Pengecer ‘G-Lite’

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sembilan Tahun Menjabat, Hendi Prio Bikin Aset PGN Melonjak Rp 67,35 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In