Kamis, Juni 1, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home MINYAK

Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

by Eksplorasi.id
9 Februari 2017
in MINYAK
0
Tolak Beli Peningkatan ‘Lifting’ Banyu Urip, Sikap ISC Pertamina Dikecam

FSO Gagak Rimang | Foto : Istimewa

0
SHARES
740
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
FSO Gagak Rimang | Foto : Istimewa
FSO Gagak Rimang | Foto : Istimewa

Eksplorasi.id – Lapangan minyak Banyu Urip di Blok Cepu ternyata sejak Selasa (7/2) tidak bisa melakukan lifting. Sumber Eksplorasi.id mengungkapkan, penyebab gagalnya lifting di Blok Cepu karena FSO Gagak Rimang saat ini sedang dalam kondisi posisi puncak alias penuh (tank top).

“Kapal tanker tidak bisa bersandar di dekat FSO Gagak Rimang karena kondisi cuaca sedang tidak memungkinkan. Akibat kondisi ini pula bisa jadi produksi di Blok Cepu akan diturunkan,” kata sumber di Jakarta, Kamis (9/2).

Dikonfimasi kebenaran hal itu, Kepala Bagian Humas SKK Migas Taslim Z Yunus belum bisa memberikan jawaban. Pesang singkat via WhatsApp Messenger yang dikirim Eksplorasi.id belum dibalas.

Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi VII DPR juga telah merekomendasikan kepada SKK Migas agar sebagian minyak dari Blok Cepu dialirkan melalui pipa yang menuju FSO Cinta Natomas.

Baca juga :

  • DPR Rekomendasikan Sebagian Minyak Banyu Urip Dialirkan ke FSO Cinta Natomas

Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha mengatakan, rekomendasi tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Komisi VII DPR dengan SKK Migas dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar pada pertengahan 2016.

“Jadi tidak semua minyak dari Banyu Urip dialirkan melalui pipa yang menuju ke FSO Gagak Rimang. Tujuannya agar pipa yang ke FSO Cinta Natomas tidak idle,” kata dia kepada Eksplorasi.id di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (17/1).

Sejumlah kalangan juga pernah menyarankan bahwa produksi minyak dari Blok Cepu semestinya dialirkan melalui dua jalur pipa yang ada saat ini. Hal itu sebagai antisipasi jika terjadi hal yang tidak dimungkinkan terhadap distribusi minyak Banyu Urip.

Baca juga :

  • Sebagai Antisipasi, Minyak Banyu Urip Disarankan Juga Dialirkan ke FSO Cinta Natomas

Direktur Eksekutif 98 Institute Sayed Junaidi Rizaldi mengatakan, pemakaian dua jalur pipa sebagai antisipasi menjadi secondary supporting alias sebagai back up.

“Minyak dari Banyu Urip selama ini semuanya dialirkan ke FSO Gagak Rimang. Padahal, ada satu jalur pipa lagi yang telah di bangun oleh PT Pertamina EP Cepu dari ‘Pad A’ ke FSO Tanker Cinta Natomas,” kata dia di Jakarta, Jumat (13/1).

Reporter : HYN

Tags: Blok CepuCinta NatomasGagak RimangheadlineLiftingminyak
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tunjuk Chappy Hakim, Tujuan Freeport Hanya Perpanjangan Kontrak Karya

Insiden di DPR, RG 98 Desak Freeport Pecat Chappy Hakim Secara Tidak Hormat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Selamatkan Megaproyek PLTGU Jawa 1?

Mau Tahu Rencana Jangka Panjang Pertamina Hingga 2019? Ini Rinciannya

6 tahun ago
PGE Akan Sulit Berkembang Jika Diakuisisi PLN

DPR Sangsikan PLN Mampu Akuisisi PGE

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Gubernur DKI Komentari Organda Terkait Harga BBM Turun

    Kontrak LNG di Pertamina Bermasalah, Bisakah Ahok Membenahi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hiswana Migas Ungkap Keuntungan Pengusaha SPBE Sudah Tidak Wajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Bisa Kalahkan Petronas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.