Eksplorasi.id – Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto dikabarkan akan menggantikan posisi Amien Sunaryadi sebagai kepala SKK Migas dalam waktu dekat ini.
Kabar itu berhembus pascakeluarnya Peraturan Presiden (Perpres) No 36/2018. Presiden Joko Widodo meneken regulasi baru itu pada 17 April 2018.
“Diduga aturan itu dibuat untuk memuluskan jalan Dwi Soetjipto sebagai kepala SKK Migas. Perlu diketahui, Dwi telah berusia 62 tahun. Batasan usia itu mengganjal Dwi untuk duduk sebagai kepala SKK Migas,” kata sumber Eksplorasi.id di Jakarta, Rabu (11/7).
Sumber menjelaskan, ada rumor yang beredar jika Dwi Soetjipto bisa menjabat sebagai kepala SKK Migas, maka kursi dirut Pertamina akan beralih kepada Amien Sunaryadi.
“Semacam tukar tempat. Kalau ini benar terjadi, sungguh sangat disesalkan. Pertamina kalau di bawah Amien Sunaryadi akan hancur lebur. Lihat saja bagaimana Amien memimpin SKK Migas, apakah bisa dikatakan berhasil?” ujar sumber.
Baca juga :
Menurut sumber, Perpres No 36/2018 berisi tentang Perubahan atas Peraturan Presiden No 9/2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
Sumber menjelaskan, pada pasal 12 Perpres No 9/2013 disebutkan bahwa batas usia pensiun bagi kepala, wakil kepala, sekretaris, pengawas internal, dan para deputi di lingkup SKK Migas adalah 60 tahun.
“Namun, pada pasal 12 Perpres) No 36/2018, batas usia pensiun kepala SKK Migas dihapuskan, yang ada hanya batas usia pensiun untuk wakil kepala, sekretaris, pengawas internal, dan para deputi adalah 60 tahun,” ungkap sumber.
Sekedar informasi, pada 28 November 2014, Dwi Soetjipto dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk memimpin Pertamina menggantikan Karen Agustiawan. Namun, pada 3 Februari 2017, Presiden Jokowi mencopot Dwi dari kursi dirut Pertamina.
Sebelum duduk sebagai dirut Pertamina, Dwi juga pernah menjabat sebagai dirut PT Semen Indonesia (2012-2014), dirut PT Semen Gresik (2005-2012), dirut PT Semen Padang (2003-2005), komut PT Igasar (1998-2003), dan direktur Litbang PT Semen Padang (1995-2003).
Sementara itu, Amien Sunaryadi adalah mantan wakil ketua KPK periode 2003-2007. Setelah pindah dari KPK, dia menjabat sebagai Senior Governance and Anti-Corruption Officer di World Bank Indonesia.
Pada Agustus 2012, Amien bergabung dengan Ernst & Young Indonesia di divisi Fraud Investigation & Dispute Services (FIDS) sebagai partner. Pada 21 November 2014, Amien secara resmi dilantik sebagai kepala SKK Migas oleh Menteri ESDM Sudirman Said.
Reporter: HYN