• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, September 8, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MIGAS

Kebocoran Blok ONWJ: PHE Terancam Kolaps?

by Eksplorasi.id
26 Juli 2019
in MIGAS
0
Kebocoran Blok ONWJ: PHE Terancam Kolaps?

Blok ONWJ. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
963
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ilustrasi blok migas. | Foto: Istimewa.

Eksplorasi.id – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku induk dari PHE ONWJ terancam kolaps alias bangkrut jika insiden keluarnya gelembung gas di anjungan YY, sumur minyak lepas pantai Laut Jawa YYA-1 area Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ) yang kemudian menyebabkan kebocoran tumpahan minyak tidak segera diatasi.

Direktur Eksekutif Eksplorasi Institute Heriyono Nayottama mengatakan, PHE kemungkinan harus menanggung beban jutaan dollar AS hingga terburuknya mencapai miliaran juta dollar AS jika insiden tersebut tidak segera diatasi.

“Insiden itu cukup aneh, karena tidak ada faktor alam seperti gempa yang terjadi dalam kasus Lapindo tapi terjadi gelembung gas yang menyebabkan kebocoran,” kata dia di Jakarta, Jumat (26/7).

Dia menambahkan, bisa saja terjadi kesalahan pekerjaan operasional dan ada pekerjaan yang dikerjakan secara tidak teliti, misalnya seperti pekerjaan susunan pipa.

“Kalau misalnya kebocoran terjadi melalui lubang annulus (ruang antara pipa bor dan dinding sumur) bisa segera diatasi. Repotnya kalau dari pinggiran lubang sumur yang dekat dekat dengan kepala sumur (wellhead), bisa seperti istilah buntut kuda yang menyebar kemana-mana,” jelas dia.

Heriyono menjelaskan, jika sampai terjadi amblesan maka bisa menyebabkan patahan atau sesar di daerah sumur minyak. “Itu akan semakin sulit diatasi,” ujar dia.

Dia mencontohkan, pada kejadian sumur yang blow out, salah satu cara untuk menanggulanginya adalah dengan mengebor atau membuat relief well.

“Satu pekerjaan relief well drilling saat ini ditaksir menghabiskan dana hingga USD 100 juta atau setara Rp 1,4 triliun (kurs Rp 14.000),” terang dia.

Relief well merupakan sumur yang dibuat di dekat sumur yang blow out dengan tujuan untuk mengalirkan fluida yang mengakibatkan blow out sehingga dapat dikendalikan. Biasanya relief well dilakukan dengan pengeboran berarah atau horisontal (directional and horizontal drilling).

“Blow out (semburan liar) sebenarnya tidak perlu terjadi apabila kick (tendangan/tekanan) diketahui lebih dini oleh para petugas terkait. Blow out adalah merupakan persoalan yang cukup serius dalam operasi pengeboran. Banyak kerugian ditimbulkan oleh blow out,” katanya.

Heriyono menerangkan, ada sejumlah kemungkinan peristiwa tersebut bisa terjadi, misalnya kesalahan manusia (human error) atau karakter reservoir. “Ini yang perlu diselidiki secara tuntas,” jelasnya.

Penjelasan dia, kejadian di Blok ONWJ berbeda dengan yang terjadi dalam peristiwa Lapindo. Insiden Lapindo terjadi salah satunya karena faktor alam, yakni terjadinya gempa. “Di Blok ONWJ bisa terjadi karena penanganan overpressure dari formasi,” katanya.

Menurut dia, meskipun kejadian tersebut adalah risiko pemboran, dan sudah pasti diantisipasi dengan membayar asuransi, tapi tetap diperlukan audit oleh perusahaan asuransi yang bersangkutan agar asuransi bisa dibayarkan. “Belum lagi soal rezim gross split di mana semua biaya tidak ditanggung oleh cost recovery,” ujarnya.

Heriyono bercerita, bencana lingkungan di Teluk Meksiko beberapa waktu lalu bukan saja membuat BP mengeluarkan dana sangat besar, tapi juga merucak citra perusahaan minyak tersebut.

Ketika peristiwa Teluk Meksiko terjadi, seorang hakim Amerika Serikat memutuskan BP ‘terlalu lalai’ dalam kasus tumpahan minyak Deepwater Horizon. Keputusan itu membuat BP mengeluarkan biaya kompensasi berjumlah miliaran dollar.

Tumpahan minyak pada 2010 adalah yang terburuk dalam sejarah Amerika Serikat. BP pada awal 2016 menyatakan bahwa biaya tanggung jawab atas tragedi tumpahan minyak sebesar USD 61,6 miliar atau lebih dari Rp 850 triliun, termasuk kerugian pada kuartal kedua tahun tersebut.

“Kejadian hal serupa bukan tidak mungkin menimpa PHE di Blok ONWJ, meskipun kita semua tidak menginginkan hal itu terjadi,” kata Heriyono.

Reporter: Sam.

 

Tags: Blok ONWJheadlinePertaminaPHE
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Ini Dia Sebagian Rincian Utang Usaha PGN

Ini Dia Sebagian Rincian Utang Usaha PGN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Soal Tarif Listrik Nonsubsidi, ESDM Kaji Formula Baru

Soal Tarif Listrik Nonsubsidi, ESDM Kaji Formula Baru

8 tahun ago
KPK Minta Ribuan Izin Tambang Dicabut

KPK Siap Bantu Pertamina Cegah Korupsi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keputusan Luhut Copot Widhyawan dan Usulkan Purbaya Jadi Gubernur OPEC Masih Berlaku?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Balikpapan Ditahan Kejagung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perbaikan Dipercepat, JPO Polda Metro Jaya Sudah Bisa Digunakan 8 September 2025
  • Waspada Penipuan Online, Ini 5 Modus yang Harus Kamu Ketahui 8 September 2025
  • Libur Panjang, Pertamina Tetap Siaga Pasok Energi ke Seluruh Indonesia 8 September 2025
  • Bank Mandiri Raih Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Sustainalytics 8 September 2025
  • BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau atas Pemberdayaan UMKM 8 September 2025
  • Dorong Swasembada Energi Nasional, PLN Genjot Proyek Panas Bumi 8 September 2025
  • PLN Berikan Promo Tambah Daya Diskon 50% kepada Pelanggan Lewat Program KALCER 8 September 2025
  • Jamkrindo dan BNI Teken Perjanjian Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi 8 September 2025
  • Jamkrindo Tegaskan Komitmen Hadirkan Layanan Prima bagi Pelanggan 8 September 2025
  • Pagu Anggaran Kementerian PU Capai Rp118,5 Triliun untuk Tahun 2026 8 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In