• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Agustus 7, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home LINGKUNGAN

Tumpahan Minyak Blok ONWJ, Sejumlah Pihak Didesak Tuntut Pertamina?

by Eksplorasi.id
30 Juli 2019
in LINGKUNGAN
0
Tumpahan Minyak Blok ONWJ, Sejumlah Pihak Didesak Tuntut Pertamina?

Walhi. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
61
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Walhi. | Foto: Istimewa.

Eksplorasi.id – Dinas Lingkungan Hidup terkait didesak oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) untuk aktif menuntut PT Pertamina (Persero) terkait insiden di Blok Offshore North West Java (ONWJ).

Direktur Eksekutif Walhi DKI Jakarta, Tubagus Achmad mengatakan, Pertamina harus bertanggung jawab atas pencemaran minyak yang terjadi di Pantai Karawang, Jawa Barat hingga Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta. “Dinas Lingkungan Hidup harus menuntut Pertamina bertanggung jawab atau sanksi. Itu keharusan!” kata dia di Jakarta, Senin (29/7).

Walhi juga meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan sosialisasi kepada publik, khususnya yang bermukim di Pulau Untung Jawa dan Kepulauan Seribu mengenai dampak lingkungan yang terjadi ketika minyak tersebut mencemari laut.

“Tujuan sosialisasi adalah agar publik, terutama penduduk lokal Kepulauan Seribu tidak menerima informasi yang simpang siur. Ini jelas sangat berdampak pada ekosistem di wilayah masyarakat, karena masyarakat pesisir sangat bergantung kepada keberlanjutan ekosistem mereka,” ujar dia.

Direktur Walhi Jawa Barat Meiki W Paendong menambahkan, sebanyak empat desa di sekitar laut Karawang, Jawa Barat terkena dampak kebocoran minyak mentah akibat insiden tersebut.

Keempat desa tersebut adalah Pusaka Jaya, Pasir Jaya, Cemara Jaya, dan Sungai Buntu. “Keempat desa tersebut merupakan yang paling merasakan dampaknya. Akibatnya, Sungai Buntu yang menjadi tempat wisata dan tambak ikan dan udang, ikut tercemar,” ujar dia.

Dia menjelaskan, bocornya minyak mentah ini juga berpengaruh pada hutan mangrove yang ada di sekitar laut Karawang. “Jika hal ini tidak dengan cepat ditanggulangi secara menyeluruh, maka akan mengganggu rantai makanan makhluk hidup yang ada di sana. Selain itu, sebanyak 75 persen hingga 80 persen nelayan di sana mengalami kekurangan pendapatan pasca peristiwa tersebut,” ucapnya.

Manager Kampanye Energi dan Perkotaan Walhi Nasional Dwi Sawung mengungkapkan, pihaknya memeroleh informasi dari Pertamina jika potensi berhentinya kebocoran minyak ini baru akan selesai sekitar delapan minggu ke depan.

“Namun, hal ini tidak disampaikannya kepada warga. Pertamina juga tidak menginformasikan potensi minyak mentah ini yang akan sampai ke daratan pemukiman. Dampaknya akan berapa lama juga tidak diberitahu . Bahaya dari tumpahan minyak ini juga tidak di kasih tahu,” ungkap dia.

Sementara itu, sebanyak lima unit alat giant octopus skimmer dan static oil boom sepanjang 5 x 400 meter dikerahkan untuk menyedot minyak yang tumpah di anjungan YY, Karawang Barat.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, static oil boom ditempatkan di sekitar anjungan YY yang terindikasi terdapat sumber utama keluarnya minyak mentah. Sehingga, minyak tersebut dapat terisolir agar tidak melebar di lautan.

Alat ini diklaim mampu mengangkat minyak dengan kecepatan 250 ribu liter per jam. Selanjutnya, oil spill dipompa ke kapal untuk penampungan sementara. Selain dengan dua alat tersebut, Pertamina juga tetap menyiagakan puluhan kapal yang membentangkan dynamic oil boom secara berlapis.

Kebocoran migas menurut Pertamina dimulai pada sumur YYA-1 area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) 12 Juli 2019 pukul 01.30 WIB. Kemudian, pada 16 Juli 2019, barulah muncul lapisan minyak (oil sheen) dipermukaan laut sekitar, yakni di samping gelembung gas.

Tumpahan minyak (oil spill) Baru terlihat disekitar anjungan sehari berikutnya dan mencapai ke pantai arah barat pada tanggal 18 Juli 2019 yakni mengenai pantai di Kerawang, Jawa Barat kemudian sampai Kepulauan Seribu.

Reporter: Sam.

 

Tags: headlineminyakONWJwalhi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Anak Usaha Pertamina Dipreteli Satu Per Satu, Apa Langkah Nicke Widyawati?

Anak Usaha Pertamina Dipreteli Satu Per Satu, Apa Langkah Nicke Widyawati?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Menteri ESDM Minta PGN dan Pertagas Bersinergi, Tak Perlu Berkompetisi

Sudirman Said: Pengelolaan Energi harus Dirombak Total

9 tahun ago
Pertalite Mulai Dijual di Batam Rp 7.700/Liter

Pertalite Mulai Dijual di Batam Rp 7.700/Liter

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SP Pertamina Ancam Mogok, Ini Alasannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNLL Tutup Tambang Emas Ilegal Dongi-dongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SKK Migas: Kondisi Kahar Kepodang Bukan Kesalahan POD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Pupuk Indonesia dan Petronas Chemicals Teken MoU untuk Perkuat Ketahanan Pangan 7 Agustus 2025
  • Semester I 2025, BELL Catatkan Total Penjualan Bersih Sebesar Rp283,1 Miliar 7 Agustus 2025
  • TRIS Catat Laba Bersih Meningkat Sebesar 20 Persen di Semester I 2025 7 Agustus 2025
  • CLEO Raih Laba Sebesar Rp 206,6 Miliar di Kuartal II-2025 7 Agustus 2025
  • Kementerian Ekraf dan PCO Satukan Narasi untuk 8% Pertumbuhan Ekonomi dan 0% Kemiskinan di Indonesia 6 Agustus 2025
  • LPS : Ketentuan Pembekuan Rekening Tidak Aktif Selama 3 - 12 Bulan Sudah Dicabut 6 Agustus 2025
  • Sektor Pariwisata Berkontribusi Hingga 5,12% Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 6 Agustus 2025
  • Sejarah, Antam Catat Penjualan Emas dan Nikel Tertinggi di Kuartal II 2025 6 Agustus 2025
  • Semester I 2025, APLN Berhasil Catatkan Marketing Sales Sebesar Rp881,5 Miliar 6 Agustus 2025
  • Serah Terima Apartemen Antasari Place Dongkrak Pertumbuhan Pendapatan di 2Q25 6 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In