• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Juli 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MIGAS

Realisasi “Lifting” Jeblok, Ini Penjelasan SKK Migas

by Eksplorasi.id
6 Januari 2020
in MIGAS
0
Realisasi “Lifting” Jeblok, Ini Penjelasan SKK Migas

Fatar Yani Abdurrahman. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
367
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Fatar Yani Abdurrahman. | Foto: Istimewa.

Eksplorasi.id – Jebloknya realisasi lifting sejak beberapa tahun belakangan sangat dipengaruhi oleh apa yang dibuat dalam tujuh hingga 10 tahun yang lalu di sektor migas.

Pernyataan tersebut dilontarkan Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman kepada Eksplorasi.id melalui pesan tertulis WhatsApp Messenger, Senin (6/1).

“Jadi kalau tidak dikerjakan untuk rencana pengembangannya (Plan of Development/POD), inilah dampak produksi sekarang,” jelas dia.

Dia menambahkan, apa yang pihaknya kerjakan sekarang baru bisa dilihat tujuh hingga 10 tahun mendatang.

“Kalau sekarang kami lebih ke firefighting kekurangan yang dikerjakan sebelum-sebelumnya. Contoh, kalau dulu orang tidak berani minta POD Blok Sakakemang di Musi Banyuasin langsung setelah discovery,” ujar dia.

Menurut Fatar, sekarang pihaknya memaksa dengan early production dalam dua tahun dari discovery sudah bisa onstream dan menambah lifting.

“Ini oil and gas upstream namanya. Beda dengan downstream bisnisnya. Kalau kilang ada tinggal cari feedstock di mana saja. Kalau hulu, feedstock-nya tidak kelihatan dan penuh uncertainty,” terang Fatar.

Penjelasan dia, perlu dicatat juga, orang yang membuat program tujuh hingga 10 tahun yang lalu juga tidak bisa berbuat apapun kalau tidak ada discovery.

“Sementara untuk chance of success medium to giant discovery itu sangat kecil kecuali di Timur Tengah. Contoh lain adalah Blok Masela. Kalau hari ini kami tidak berani membuat keputusan, tujuh atau 10 tahun lagi tidak ada itu produksi Masela,” tegas dia.

Fatar Yani menekankan, target satu juta barel per hari itu tidak mungkin tercapai dalam waktu besok atau tahun depan seperti kita membuat pabrik garmen.

“Itu minimal juga tujuh hingga 10 tahun lagi hasilnya. Dengan catatan untum eksplorasi harus masif, berani dan ‘beruntung’,” terangnya.

Fatar juga memberi contoh lainnya. Waktu pihaknya mengeksplorasi Blok Makasar Straits pada 2010-2012, banyak perusahaan besar terlibat seperti ExxonMobil, Statoil, Takusman dan Total, serta Hess dengan eksplorasi yang agresif.

“Tapi nasih kamu belum beruntung sehingga tidak ada discoveries. Eksplorasi Blok Semai II dan Semai V juga dry hole. Coba ada satu saja yang besar, hari ini lifting kita tidak sejelek yang kita rasakan sekarang,” ungkap dia.

Reporter: HYN

Tags: Fatar Yani AbdurrahmanheadlineLiftingmigasSKK Migas
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Inas Zubir Nilai Tepat Langkah Pertamina Batal Akuisisi West Qurna 2

Inas: Harga BBM Turun Bukan Karena Ahok!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pembelian Saham Sugih Energy oleh Dapen Pertamina Harus Diaudit

Akuisisi Sugih Energy, Direksi Dapen Pertamina Dinilai Sembrono

9 tahun ago
Sering Impor Gas, Rizal Ramli Semprot ESDM

Rizal Ramli: Gas Blok Masela dapat Hidupkan Industri Petrokimia di Tanah Air

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dirut Pertamina Definitif Segera Ditetapkan, Tiga Kandidat Bersaing Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLTP Mataloko di Flores Segera Dimanfaatkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • FWD Insurance Kenalkan FWD Critical First Protection untuk Masyarakat Modern Indonesia 22 Juli 2025
  • Riset Ungkap Bagaimana Affiliate Marketing Muncul Sebagai Penggerak Kuat Pertumbuhan Commerce Influencer 22 Juli 2025
  • Waspada Spyware Dengan Kedok Pelanggaran Dari Firma Hukum 22 Juli 2025
  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In