• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Jumat, Mei 9, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Pengamat Energi: Premium dan Pertalite sudah tidak ramah lingkungan, perlu dihapus!

by Eksplorasi.id
8 Maret 2021
in BERITA
0
Pengamat Energi: Premium dan Pertalite sudah tidak ramah lingkungan, perlu dihapus!

Ilustrasi | Foto: Istimewa

0
SHARES
76
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan pertalite atau yang masuk kategori BBM ron rendah, dinilai secara bertahap perlu dihilangkan dan dialihkan ke BBM dengan oktan tinggi seperti Pertamax Cs.

“Kedua jenis BBM tersebut sudah tidak ramah lingkungan dan memberikan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat. Jadi perlu dihapus Premium secara bertahap,” katanya, Senin (8/3).

Menurutnya, hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 20/2017 dimana untuk konsumsi bahan bakar sudah harus memberlakukan BBM oktan tinggi sesuai standar Euro-4, yang dimulai per September 2018.

“Pasalnya, pemerintah sudah meratifikasi kesepakatan Euro-4 untuk mengurangi pencemaran,” ucap Fahmy Radhi.

Jelasnya, BBM Premium sudah tidak dijual lagi di pasar international, sehingga tidak ada harga referensi yang bisa memicu praktek mark-up harga.

Pemerintah, kata dia, seharusnya sudah bisa menghadirkan BBM yang tingkat kualitasnya bagus bagi lingkungan. Karena, kata dia, BBM oktan rendah merupakan BBM yang gas buang dari knalpot dengan emisi tinggi, tidak ramah lingkungan, sehingga membahayakan kesehatan masyarakat.

“Jenis BBM beroctan rendah termasuk BBM Premium (RON-88) dan Petalite (Ron-90)BBM octan tinggi, sesuai dengan standard EURO-4, termasuk Pertamax (RON-92), Pertamax Plus (RON-95), dan Pertamax Turbo (RON-98),” katanya lagi.

Meski begitu, kata dia, migrasi konsumen Premium dan Pertalite ke Pertamax dari sisi harga bisa saja memberatkan konsumen. Tetapi, peralihan itu harus tetap dilakukan untuk kemaslahatan masyarakat banyak. Karena itu, perlu disiapkan skema agar masyarakat bisa merasakan BBM berkualitas dengan lebih terjangkau.

“Penetapan BBM jenis Premium di bawah harga keekonomian. Kalau terjadi hal semacam ini maka ada subsidi yang dialihkan oleh PT Pertamina. Itu selama bertahun-tahun menjadi beban bagi PT Pertamina,” tuturnya.

Belum lagi, kata Fahmy, meskipun sudah disubsidi oleh pemerintah dengan stok yang banyak, Premium ini seringkali mengalami kelangkaan. Sehingga, Fahmi merasa itu akan membebani Pertamina.

“Keluhan semacam itu kerapkali muncul dan fakta di lapangan memang menunjukan seringnya terjadi kelangkaan,” jelasnya.

Pemerintah, kata dia, seharusnya sudah bisa menghadirkan BBM yang tingkat kualitasnya bagus bagi lingkungan. Karena, kata dia, BBM octane rendah merupakan BBM yang gas buang dari knalpot dengan emisi tinggi, tidak ramah lingkungan

“Sebenarnya, pada 2015 tim anti mafia migas merekomendasikan untuk menghapuskan BBM Premium. Kata dia, potensi pemburuan rente menjadi pertimbangan tim anti mafia migas untuk merekomendasikan penghapusan BBM Premium,” pungkas Fahmy.

Tags: BBMheadlinePertalitepremiumUGM
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
PGE produksi setara listrik panas bumi sebesar 4.618 GWh

PGE produksi setara listrik panas bumi sebesar 4.618 GWh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Antisipasi Turunnya Tarif BBM, Pertamina Kirimkan Pasokan Lebih Awal

Pertamina pastikan selama libur Lebaran BBM dan LPG tetap tersalurkan

4 tahun ago
Pertamina Resmikan Infrastruktur Gas Bumi di Bekasi

Pertamina Resmikan Infrastruktur Gas Bumi di Bekasi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Posisi Dwi Soetjipto sebagai Dirut Pertamina ‘Tidak Aman’? Ini Calon Penggantinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mantan Presdir Freeport Diduga Lakukan Manipulasi Penjualan Saham Perusahaan Tambang Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLTU Cirebon Unit 2 Peroleh Pinjaman Pembiayaan Senilai Rp 23,14 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Produksi Gas Proyek Paku Gajah Naik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In