Eksplorasi.id – SKK Migas menyatakan siap untuk membantu pengangkatan KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali beberapa waktu lalu.
“Kami siap memberikan dukungan bantuan yang diperlukan, terkait rencana untuk melakukan pengangkatan KRI Nanggala 402,” ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Jumat (29/4).
Saat ini, lanjutnya, SKK Migas tengah melakukan koordinasi dan persiapan teknis pengangkatan KRI Nanggala 402. Persiapan teknis meliputi data kondisi lapangan seperti berat kapal, kekuatan arus bawah laut, kedalaman bawah laut, mekanisme pengangkutan, dan hal-hal teknis lainnya.
“Sehingga nantinya dapat ditentukan peralatan seperti jenis kapal dan crane serta teknis pengangkatan dengan mekanisme apa,” imbuhnya.
Seperti diketahui, kapal selam RI itu dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali. Mulanya, KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu (21/4) pukul 04.30 waktu setempat.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 orang dipastikan meninggal dunia.
“Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur,” ujar Hadi dalam konferensi pers, Minggu (25/4).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian ketika ditemukan. Dengan kata lain, ada bagian yang terlepas dari badan utama kapal.