Eksplorasi.id – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, segera membentuk kelompok kerja ‘Terang-Terangan’ sebagai upaya untuk menghemat pembiayaan tagihan energi listrik.
Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo di Batang, Rabu (30/3), mengatakan bahwa permasalahan energi listrik di Indonesia sudah sangat kompleks sehingga harus ada solusi yang menyeluruh untuk dilakukan penghematan.
“Upaya penghematan energi listrik ini sudah kami buktikan dengan mampu menghemat tagihan LPJU hingga ratusan juta per tahun. Oleh karena kami akan membentuk pokja dengan mengundang stakeholder untuk bekerja sama mengatasi permasalahan tersebut,” katanya.
Ia menyatakan optimistis pembentukan pokja ‘Terang-Terangan’ ini akan membuat perubahan besar terhadap penghematan energi listrik di Indonesia jika semua pihak sepakat dan bekerja sesuai pada bidangnya masing-masing.
“Penghematan energi listrik ini bisa dilakukan dengan mengganti lampu penerangan jalan umum dengan teknologi LED yang lebih hemat energi dan diberlakukannya pemasangan meterinisasi LPJU,” katanya.
Manajer PT PLN Area Pekalongan, Djoko Tri mengatakan pembentuakan pokja ‘Terang-Terangan’ merupakan gagasan yang luar biasa dalam mengatasi penghematan energi listrik terutama di LPJU.
“Pembentukan Pokja ‘Terang-Terangan’ harus kami dukung karena nantinya akan dbangun penerangan jalan umum kreatif dan tidak lagi membebani anggaran daerah tetapi harus menghasilkan,” katanya.
Ia menambahkan, PLN mengpreasiasi pembentukan Pokja ‘Terang-Terangan’ ini sehingga perlu ada perhatian yang serius dalam melaksanakan proyek tersebut.
Eksplorasi | Antara | Aditya
