Eksplorasi.id – Investor asing Ophir Energy Bangkanai Ltd operator tambang gas di blok Karendan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah melakukan sosialisasi rencana survei seismik 3D di lapangan migas West Karendan, Kecamatan Lahei.
“Kegiatan survei seismik dilakukan pada semester II atau sekitar bulan Juli- Agustus nanti,” kata kata Manajer Eksternal dan Security Ophir Energy Bangkanai Indonesia, Fajar Dayli saat sosialisasi di Muara Teweh, Rabu.
Menurut Fajar, survei seismik ini nantinya dilakukan di kawasan Desa Haragandang, Karendan, Muara Pari dan Rahaden Kecamatan Lahei dengan luasan sekitar 560 kilometer persegi pada tahun 2016 – 2017.
Survei seismik ini dilakukan, kata dia, karena blok Karendan saat ini ada empat sumur gas sedang dalam proses persiapan untuk produksi gas yakni pasokan pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) mengacu ketentuan SKK Migas tentang rencana pembangunan POD (Plan of Development) yang diperlukan data seismik tambahan untuk melengkapi data-data yang telah tersedia.
“Untuk kepentingan pengembangan lapangan Karendan, data yang tersedia saat ini relatif masih kurang dan diperlukan data seismik tambahan agar memenuhi ketentuan yang disyaratkan SKK Migas,” katanya.
Fajar menjelaskan, pengambilan data (survei) seismik merupakan salah satu program yang mendukung usaha pemerintah dalam pencarian (eksplorasi) cadangan minyak dan gas baru, agar dapat meningkatkan produksi migas nasional. Sehingga dukungan dari semua pemangku kepentingan sangatlah diharapkan demi kesuksesan program nasional itu.
Eksplorasi.id