Eksplorasi.id – Serikat Pekerja Indonesia (SPI) meminta pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium menjadi Rp 5.000 per liter. Saat ini harga BBM RON 88 ini masih di angka Rp 6.950 per liter dan akan turun menjadi Rp 6.450 per liter pada 1 April 2016 pukul 00.00 WIB.
“Perhitungan KSPI dengan penurunan harga BBM menjadi Rp 5.000 ini maka biaya transportasi, sewa rumah, dan harga kebutuhan bahan pokok juga akan turun secara signifikan sekitar 15-20 persen,” tutur Presiden KSPI Said Iqbal, kamis (31/3).
Selain itu, jika daya beli masyarakat meningkat dan ekonomi mampu tumbuh dengan baik, maka penyerapan tenaga kerja di dalam negeri juga diharapkan semakin besar. “Sehingga bisa mencegah gelombang PHK lanjutan yang mana Januari-Maret saja sudah 22.680 orang,” ujarnya.Sebagaimana diketahui, pemerintah menurunkan harga BBM untuk jenis Premium dan Solar. Besaran penurunan Rp 500 per liter dan akan berlaku mulai 1 April 2016.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menjelaskan pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan harga Premium dan Solar dengan besaran masing-masing Rp 500 per liter. Penurunan tersebut disesuaikan dengan undang-undang yang berlaku dan juga untuk merefleksikan penurunan harga minyak dunia.
Eksplorasi | Liputan6 | Aditya