Eksplorasi.id – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan PT PLN (Persero) dapat mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) atau energi fosil hingga 6,7 persen tahun ini yang digunakan sebagai sumber energi pembangkit listrik.
“Kita lihat 2011 itu persentase BBM 22 persen kalau dari energi mix. Kalau dikonversi itu 11,2 juta kiloliter. 2014 kita sudah berhasil turunkan menjadi 14 persen. Sudah turun dalam bentuk volume 7,2 kiloliter. Tahun ini kita targetkan dapat turun di bawah tujuh persen atau 6,7 persen,” tutur Direktur Jenderal Ketenagalistrikan ESDM, Jarman, Jumat (1/4)
Jarman menjelaskan, target ini dapat tercapai bila PLN bisa memperbanyak penggunaan porsi batu bara dan gas sebagai sumber energi pembangkit listriknya. Menurutnya dengan menggunakan gas, PLN dapat mengirimkan gas dalam bentuk terkompres (copressed natural gas/CNG) dengan mudah.
Sekadar informasi, PLN telah mulai transportasi gas dalam bentuk CNG ini di Batam. PLN juga telah memasok pembangkit di Bawean dengan CNG.
Eksplorasi | Metrotvnews | Aditya