Eksplorasi.id – Petani swadaya akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan perolehan pembiayaan dari perbankan ke petani tersebut.
VP Innovative Financing PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR), Reza Ardiansyah mengatakan, fasilitas tersebut untuk memberikan sinyalemen Smart bukan lembaga pembiayaan tapi fasilitator. “Kita cari pendanaan ke perbankan, sebelumnya kita bentuk kelompok agar menjadi koperasi supaya mudah pengajuan ke bank,” ujar Reza, Rabu (27/4).
Data menyebutkan, dari 10,46 juta hektar perkebunan kelapa sawit di Indonesia, hanya 40% dari perkebunan tersebut dimiliki oleh petani dan berkontribusi terhadap 10 juta ton crude palm oil (CPO).
Ia mengatakan agar kontribusi pertanian meningkat, dibutuhkan pembiayaan petani dari bank, pembiayaan akan dimasukan unsur living cost karena bagian investasi. Sebab petani akan menunggu masa panen selama 4 tahun.
Eksplorasi | Inilah | Aditya