Eksplorasi.id – PT Pertamina EP anak perusahaan PT Pertamina (Persero) melakukan pemetaan bawah permukaan bumi (seismic) di wilayah timur Indonesia, Papua Barat.
Dalam menjalankan kegiatan eksplorasi dan produksi, Pertamina EP berada dalam pengawasan dan pengendalian Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Program pemetaan yang diberi nama Seismik 2D Kupalanda memiliki total panjang lintasan sepanjang 431 km.
Hal ini mencakup 2 (dua) Kabupaten yaitu Kabupaten Sorong Selatan yang masuk ke wilayah Distrik Kokoda dan Kabupaten Teluk Bintuni yang terdiri dari 4 Distrik (Distrik Kamundan, Distrik Wiriagar, Distrik Tomu dan Distrik Aranday).
“Seismic 2D Kupalanda yang dimulai pada Desember 2015 dan direncanakan berakhir pada Agustus 2016 ini bertujuan untuk menemukan cadangan migas baru di wilayah timur Indonesia,” ujar Muhammad Baron, Public Relation Manager PT Pertamina EP.
Lokasi area operasi Seismik 2D Kupalanda, lanjut Baron, merupakan area dataran rendah dengan vegetasi rawa sagu di sebelah selatan hutan dan hutan tropis di wilayah utara dengan kontur perbukitan.
Area survei juga dilintasi oleh 3 sungai besar yaitu Sungai Kamundan, Sungai Wiriagar dan Sungai Arandai.
Eksplorasi | Aditya | Antara