• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Presiden Jokowi Diminta Tidak Tergesa Setujui Pembentukan ‘Holding’ Energi

by Eksplorasi.id
1 Juli 2016
in BERITA
2
Fahmy Radhi: Waspadai Pembentukan ‘Holding’ BUMN Energi

Ilustrasi holding BUMN energi. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
48
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pakar energi UGM Prof Tri Widodo mengharapkan Presiden Joko Widodo sebaiknya tidak terburu-buru membentuk perusahaan induk (holding) dengan skema akuisisi PT PGN Tbk oleh PT Pertamina (Persero).

“Mesti dikaji secara mendalam melalui diskursus mendalam dengan melibatkan stakeholder yang lebih luas, karena energi sesuai Pasal 33 UUD adalah cabang produksi penting yang dimiliki negara dan digunakan untuk kemakmuran rakyat,” katanya saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (1/7).

Menurut dia, pembentukan holding yang direncanakan pemerintah hanya berupa akuisisi Pertamina atas PGN tidak dapat mendukung ketahanan energi, sekaligus menyelesaikan carut marut permasalahan dan tantangan energi nasional.

Mestinya, lanjut Tri, rencana holding tersebut tidak hanya mencakup migas (Pertamina-PGN) saja, namun subsektor energi lainnya yakni batubara, listrik dan energi baru terbarukan (EBT).

Dengan demikian, holding energi seharusnya mencakup Pertamina di hulu migas, PGN di hilir gas, PT PLN untuk listrik, PT Bukit Asam di batubara, dan satu BUMN baru untuk EBT.

Ia mengatakan, sampai saat ini pemerintah belum mempunyai peta rencana (roadmap) holding energi. “Wacana yang berkembang sekarang ini baru holding migas karena hanya melibatkan Pertamina-PGN dan bukan holding energi,” katanya.

Selain itu, model tata kelola perlu dikaji secara komprehensif sebelum rencana pembentukan holding energi benar-benar dilaksanakan pemerintah. Tri juga menilai, penggabungan Pertamina-PGN tidak bisa menjawab tantangan energi ke depan.

Tantangan-tantangan tersebut antara lain penurunan produksi minyak sekaligus kenaikan produksi gas. “Atas tantangan tersebut, seharusnya Pertamina fokus di hulu migas dan PGN di hilir gas,” katanya.

Tantangan lain adalah diversifikasi energi termasuk bauran energi, kebutuhan energi ke depan yang makin besar, pembangunan infrastruktur, khususnya gas, dan jaminan ketahanan energi nasional.

“Penggabungan Pertamina-PGN ini kami lihat hanya sinergi bisnis belaka, sehingga tidak bisa menjawab tantangan-tantangan tersebut,” ujarnya.

Tri juga mengatakan, perubahan status PGN dari BUMN menjadi perusahaan swasta dikarenakan menjadi anak perusahaan Pertamina, tidak sesuai dengan amanat Pasal 33 UUD.

“Gas merupakan sumber daya yang menguasai hajat hidup orang banyak dan strategis bagi negara sehingga harus dikuasai negara melalui BUMN,” ujarnya.

Oleh karena itu, menurut dia, sembari menunggu roadmap holding energi yang lebih luas, sebaiknya posisi Pertamina dan PGN dipertahankan tetap seperti sekarang dengan penguatan masing-masing.

“Di sini peran pemerintah menjadi penting yakni mendudukkan peran masing-masing secara optimal dengan membesarkan Pertamina di hulu migas, sementara PGN di hilir gas,” katanya.

Ia mengatakan, model penguatan tersebut bisa dilakukan pemerintah dengan melakukan pembagian wilayah kerja, mengatur area pemasaran, membangun infrastruktur, dan memperbaiki tata niaga gas nasional.

Eksplorasi | Ponco S

Tags: Holding EnergiPertaminaPGN
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Goldman Says China Iron Imports to Drop as Old Economy Fades

Goldman Says China Iron Imports to Drop as Old Economy Fades

Comments 2

  1. Ping-balik: Mau Dapat Harga Gas Murah? Ini Syarat-syaratnya | Eksplorasi.id
  2. Ping-balik: Inflasi Masih Tergolong Moderat | Moneter.co.id

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Adakan Karsa di Bali

Aksi Korporasi Pertamina: Akuisisi M&P Versus LukOil, Mana Lebih Untung?

9 tahun ago
Menteri Arcandra Bakal Hapus Pajak-Pajak yang Beratkan Kontraktor Migas

Ini Rangkuman Pekerjaan yang Dilakukan Archandra Selama 20 Hari Jadi Menteri

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In