• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juli 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Ini Langkah Menteri ESDM Baru untuk Tingkatkan Produksi Migas

by Diaz Aditya
28 Juli 2016
in BERITA
0
Guru Fisika: Archandra Murid Rajin dan Rapi
0
SHARES
33
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru Arcandra Tahar akan berfokus pada pengembangan teknologi dan peningkatan produksi migas nasional. Salah satunya dengan meloloskan revisi UU Migas tahun 2002.

Dalam sambutan pisah sambut dengan menteri pendahulunya Sudirman Said, Arcandra mengungkapkan pemikirannya tentang pengembangan sektor migas. Candra menilai, periode saat ini tak pantas lagi bila dibilang eksplorasi dan eksploitasi migas didapati dalam kondisi geologi yang mudah.

Justru, menurut dia, saat ini industri migas menghadapi kondisi sebaliknya, yaitu lapangan yang ada kebanyakan sudah marginal, dan tantangan pengembangan migas sudah harus mengarah ke arah lepas pantai dan laut dalam. Belum lagi, lanjut Candra, potensi gas yang diambil dari lapisan batuan serpih atau shale gas masih harus terus dikembangkan.

Berbagai tantangan di atas membuatnya berpikir untuk merombak hambatan-hambatan yang justru menahan investasi di sektor migas nasional. Salah satu caranya dengan meloloskan revisi UU Migas tahun 2002 dengan mengubah poin-poin yang dianggap menghambat investasi.

“Peraturan yang tidak bermuara kepada kemudahan investasi harus kita hapus. UU Migas harus bisa menjawab bahwa era minyak dengan kondisi geologi yang mudah, dan ditunjang dengan infrastruktur yang memadai sudah lewat. Sekarang adalah era marginal field, offshore termasuk deepwater, shale gas, EOR, era ini juga diperparah di tempat terpencil. Tantangan berkompetisi dan berusaha sangat berat,” kata Candra, di kantor barunya, Rabu (27/7).

Selain langkah untuk mengegolkan revisi UU Migas, Candra juga bertekad untuk membuat proses bisnis di industri migas lebih efisien dan transparan. Ia juga menegaskan untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia yang memiliki pengalaman dan keterampilan teknis yang mumpuni.

“Amerika Serikat contohnya, bisa menaikkan produksi minyaknya sampai dua kali lipat dalam waktu tujuh tahun dengan bantuan teknologi dan tentu ditunjang dengan bisnis proses dan SDM yang kompeten,” katanya.

Candra akhirnya menjabat sebagai menteri setelah menetap selama lebih dari 20 tahun di AS. Ia lulus dari Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1994 lantas melanjutkan pendidikan master dan doktor di Texas A&M University. Ia mengaku terpanggil untuk kembali ke Indonesia setelah Presiden Joko Widodo secara khusus memintanya menangani sektor energi yang dikenal banyak tantangannya.

Eksplorasi | Aditya

Tags: ESDMmenteriProduksi Migas
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Ini 18 Rencana Pengembangan Lapangan yang disetujui SKK Migas

SKK Migas Ajak Pelaku Industri Petrokimia Manfaatkan Gas Masela

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Satu Bulan, Penjualan Batubara di Barito Utara Capai 1,1 Juta Ton

Pemerintah Tetapkan Harga Jual Batubara untuk Listrik Nasional

7 tahun ago
Investasi Sektor Hulu Migas Jeblok, SKK Migas Sewa Kantor Rp 120 Miliar Per Tahun

Investasi Sektor Hulu Migas Jeblok, SKK Migas Sewa Kantor Rp 120 Miliar Per Tahun

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina EP Cepu Naikkan Imbal Jasa Pengambilan Minyak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In