• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINYAK

Audit Terbatas KordaMentha Diduga Juga Jadi Penyebab Kasus Minyak Sarir

by Eksplorasi.id
30 September 2016
in MINYAK
0
Audit Terbatas KordaMentha Diduga Juga Jadi Penyebab Kasus Minyak Sarir

KordaMentha | Foto : Istimewa

0
SHARES
168
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id id – Audit terbatas yang dilakukan perusahaan auditor asal Australia, KordaMentha Pte Ltd, yang disewa PT Pertamina (Persero) beberapa waktu lalu juga menjadi penyebab munculnya kembali kasus impor minyak Sarir dan Mesla.

 KordaMentha | Foto : Istimewa
KordaMentha | Foto : Istimewa

 

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengatakan, direktur SDM dan Umum serta kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) Pertamina bertanggung jawab atas adanya pembatasan audit yang dilakukan KordaMentha.

“Diduga pembatasan periode audit forensik 2012-2014 yang dilakukan Kordamentha saat itu hanya untuk menghindari temuan soal Sarir crude dan lainnya. Karena ini mungkin menyangkut kepentingan pejabat yang baru mulai berkuasa di sektor migas saat itu,” kata dia di Jakarta, Jumat (30/9).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Eksplorasi.id, ketika audit dilakukan yang menjabat sebagai  direktur SDM dan Umum Pertamina adalah Dwi Wahyu Daryoto, sementara Wahyu Widjajanto duduk sebagai chief audit executive alias SPI Pertamina

Yusri menjelaskan, pembatasan audit merupakan suatu bentuk alasan yang tidak masuk akal. Semestinya, audit dilakukan dalam kurun 2004 hingga 2014.

“Sebab, kasus minyak Sarir sudah ada sejak 2006 hingga 2009. Sejak zaman Ari Hernanto Soemarno menjabat sebagai direktur utama dan Sudirman Said sebagai senior vice president Integrated Supply Chain (SVP ISC),” ungkap dia.

Sebelumnya, pada 2006 minyak Sarir juga telah diimpor oleh Pertamina secara term. Impor minyak Sarir pada 2006 dan 2007 dipasok dari Pertamina Energy Services Pte Ltd (PES).

Minyak Sarir yang dibeli oleh Pertamina dari PES dalam kurun 2006 sebanyak lima kargo dengan volume 4.996.679 barel senilai USD 356.617.267,71. Impor dilakukan bulan Mei, Juni, Agustus, dan September 2006 dengan menggunakan kapal Tribuana dan Triwati.

Baca juga :

  • Pertamina Pernah Impor Minyak Sarir Zaman Ari Soemarno dan Sudirman Said

Yusri menambahkan, meskipun Kordamentha melakukan audit pada periode 2012-2014, faktanya di dalam dokumen tertanggal 23 November 2015 berjudul ‘Summary Hasil Audit Investigasi/Foreksi Petral, PES dan ISC’ ditemukan adanya kejanggalan.

Di satu sisi, berdasarkan audit Kordamentha saat itu, ditemukan pula kejanggalan yang dilakukan ISC. Misalnya, ISC sebagai institusi yang dibentuk Pertamina untuk menangani kegiatan ekspor impor minyak mentah dan BBM ‘tidak’ mendeteksi bila ada kejanggalan dalam transaksi jual beli minyak.

Padahal, ISC memiliki sebuah departemen bernama Market Analysis and Development (MAD) yang berfungsi memberikan informasi apapun terkait soal jual beli minyak maupun BBM.

Reporter : Diaz

Tags: AuditCERIheadlineimporKordaMenthaMeslaminyakPertaminaSarir
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Aparat Mesti Awasi Kapal Tataki dan Stavanger Blossom yang Akan Pasok Minyak ke ISC

Aparat Mesti Awasi Kapal Tataki dan Stavanger Blossom yang Akan Pasok Minyak ke ISC

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Elnusa Serap Capex Rp400 Miliar di Semester I/2019

Elnusa Serap Capex Rp400 Miliar di Semester I/2019

6 tahun ago
Kondisi Sumber Daya Tambang dan Migas di RI Kian Memprihatinkan

KPK Ungkap Piutang Sektor Tambang Capai Rp 23,7 Triliun

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gas Terbaru Pertamina Meluncur di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangkit Listrik Minihidro di Solok ini Bisa Hasilkan Listrik 12 MW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In