• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINERBA

Adaro Tak Ingin Terlena Kenaikan Batubara

by Eksplorasi.id
15 September 2016
in MINERBA
0
CSR Adaro Bantu Kembangkan Lada di Kalsel
0
SHARES
163
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id.PT Adaro Energy Tbk tidak ingin terlena dengan bisnis tambang. Perseroan mengaku terus fokus mengembangkan lini bisnis pembangkit listrik dan logistik selain tambang, meski harga batu bara sudah mulai bangkit.

Adaro

Direktur Utama Adaro Energy Garibaldi Thohir atau yang biasa disapa Boy Thohir mengemukakan, perusahaan tetap melakukan tranformasi bisnis agar kinerja perusahaan tak selalu bergantung pada komoditas tambang.

“Jadi dengan adanya tiga pilar bisnis tersebut, dengan strategi seperti ini, mudah-mudahan kami tidak melulu bergantung terhadap tambang,” ungkap Boy, Rabu (14/9).

Perusahaan sendiri menargetkan dalam lima tahun ke depan, ketiga bisnis tersebut dapat berkontribusi rata terhadap kinerja perusahaan. Hal ini karena sebagian besar kinerja perusahaan masih ditopang oleh bisnis tambang. Dengan demikian, jika harga komoditas batubara sedang turun akan mempengaruhi kinerja perusahaan secara besar-besaran.

“Harga batubara kan naik turun, kalau komoditas itu kalau lagi turun ya turun sekali, tapi kalau lagi naik ya naik sekali. Makanya kalau ada lini bisnis lain, perusahaan tidak bergantung pada harga batubara terus,” paparnya.

Hingga saat ini, bisnis tambang masih berkontribusi 60 persen terhadap perusahaan. Sementara, 40 persennya ditopang oleh bisnis pembangkit listrik dan logistik. Kemudian, untuk harga tambang sendiri sudah mulai bangkit, di mana pada akhir pekan kemarin sempat menyentuh level tertinggi terbarunya pada pekan kemarin menjadi US$70,75 per ton dari yang sebelumnya berkisar US$68 per ton.

“Sejak pertengahan tahun ini saya melihat bottom-nya harga batubara sudah mentok nih. Insya Allah, ada kenaikan lah dari harga batubara. Nah tapi apakah itu berlanjut atau tidak, kan saya tidak bisa prediksi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Boy menjelaskan, meski harga batubara tak pasti, perusahaan tetap akan memproduksi batubara sebanyak 52 – 53 juta ton per tahunnya hingga tahun depan. Angka tersebut tak akan direvisi hingga tahun depan.

Sebagai informasi, perusahaan mencatat pendapatan usaha turun 16 persen menjadi US$1,17 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$1,4 miliar. Meski pendapatan usaha turun, perusahaan membukukan laba operasional sebelum pajak (EBITDA) sebesar US$397 juta. Laba bersih perusahaan tersebut meningkat empat persen dibandingkan dengan perolehan periode sebelumnya US$381 juta.

 

Tags: AdarobatubaraEnergyheadline
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tender Minyak Jenis ‘Wassana’ yang Dilakukan Pertamina di Luar Kelaziman

Direksi BUMN Terima Gratifikasi, Ada Hubungan dengan Impor Minyak?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Laba Bersih AKR Corporindo Naik 28 Persen di Kuartal III/2017

Laba Bersih AKR Corporindo Naik 28 Persen di Kuartal III/2017

8 tahun ago
Pertamina Mulai Terapkan NGS di Terminal BBM Palembang

Pertamina Melalui CSR Memberdayakan Pengusaha Kecil

10 tahun ago

Sering Dibaca

  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In