Eksplorasi.id – Pembangunan fasilitas pengembangan Blok Abadi Masela telah diputuskan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Ada beberapa alasan mengapa presiden memilih pembangunan kilang dilakukan di darat.
Dalam konferensi pers yang dilakukan Presiden bersama Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Ketua SKK Migas, Jokowi mengatakan telah mengkaji dan melakukan kalkulasi, perhitungan, dan pertimbangan atas Blok yang memiliki cadangan 10,6 trillion cubic feet (TCF).
“Terkait Blok Masela, setelah melalui banyak pertimbangan, melalui banyak sekali masukan-masukan dan input-input yang diberikan kepada saya, dan juga ini adalah sebuah proyek jangka panjang, tidak hanya setahun dua tahun, tidak hanya sepuluh tahun, lima belas tahun, tapi proyek yang sangat panjang yang menyangkut ratusan triliun rupiah,” tutur Jokowi.
Jokowi juga berharap dengan keputusan ini akan ada multiplier effect bagi pembangunan ekonomi nasional dan juga pembangunan daerah sekitar.”Yang kedua, juga pembangunan wilayah, regional development, kita juga ingin agar terkena dampak dari pembangunan besar proyek Masela ini,” pungkas dia.
Eksplorasi | Metrotvnews | Aditya