Eksplorasi.id – Anak usaha PT PP (Persero), PT Pembangunan Perumahan Energi (PP Energi), telah memenangkan tender proyek PLTU berkapasitas 400 megawatt (MW) di Meulaboh, Nangroe Aceh Darussalam.
PP Energi menggandeng perusahaan Cina dan lokal untuk menggarap megaproyek kelistrikan tersebut.
“Nilai proyeknya hampir Rp 8 triliun porsi, di mana porsi PP Rp 2,5 triliun,” kata Direktur Pengembangan Bisnis PT PP Lukman Hidayat di Jakarta, Kamis (29/9).
Lukman mengatakan, PLTU tersebut rencananya akan dibangun awal 2017.
PP Energi sukses memenangkan tender tersebut karena tawaran harga yang rendah.
“Pekerjaannya awal tahun dan dalam waktu dekat. Nanti akan diumumkan oleh PLN, kami sebagai penawar terendah,” ujar dia.
Selain PLTU di Meulaboh, PP Energi juga tengah mengikuti tender lima proyek pembangkit lainnya di PLN yang berlokasi di Sumatera dan Jawa. “Semula ada enam, satu kami sudah menangkan tendernya,” jelas Lukman.
Lukman menjelaskan, proyek pembangkit yang akan ditenderkan adalah, tiga proyek IPP (independent power producer) di Riau, IPP kerja sama dengan Indonesia Power di Jawa III, serta IPP di Aceh. Sebanyak tiga proyek sudah masuk pra kualifikasi dan tinggal tender.
“Lima proyek pembangkit yang PP Energi ikut tender adalah dua PLTG dengan kapasitas masing-masing 500 MW dan 250 MW serta tiga sisanya masih dalam tahap pra kualifikasi,” ujar dia.
Reporter : Diaz