• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Juni 19, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Anggarkan Rp 225 Miliar, PGN Bangun Jargas 21.000 Rumah di Tarakan

by Aloysius Diaz Aditya
4 Mei 2016
in BERITA
0
2015, PGN Bukukan Laba Bersih Sebesar US$ 401,2 Juta

PGN (Foto: Istimewa)

0
SHARES
94
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menugaskan kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), untuk membangun jaringan gas (Jargas) rumah tangga ke 21.000 sambungan rumah di Tarakan, Kalimantan Utara.

Direktur PGN, Dilo Seno Widadgo menyatakan bahwa sambungan gas rumah tangga sebanyak 21.000 rumah di Tarakan tersebut, meliputi 7 sektor di 6 kelurahan, yakni Kelurahan Kampung 1 Skip, Kelurahan Gunung Lingkas, Kelurahan Karang Anyar, Kelurahan Pamusian, dan Kelurahan Selumit.

“PGN sangat siap menerima kepercayaan dari pemerintah untuk membangun jaringan gas rumah tangga di Tarakan,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (4/5).

Dilo menambahkan, untuk memperlancar pembangunan jaringan gas rumah tangga tersebut, PGN berharap dukungan dari masyarakat maupun pemerintah daerah.

“Kami mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak terutama masyarakat dan pemerintah daerah sehingga makin banyak masyarakat di Tarakan yang menikmati energi baik gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan,” tegas Dilo.

Saat ini, tambahnya, sudah terdapat sebanyak 3.366 rumah tangga di Tarakan yang memanfaatkan energi baik gas bumi dari PGN. Rumah tersebut berada di Kelurahan Sebengkok dan Kelurahan Karang Balik, Tarakan. Jaringan gas tersebut dibangun Kementerian ESDM pada 2010 dan kemudian pengelolaanya dipercayakan kepada PGN.

Dengan tambahan 21.000 sambungan yang dibangun PGN tahun ini dengan pendanaan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp 225 miliar, maka total akan ada sekitar 24.336 rumah tangga di Tarakan menikmati gas bumi.

Selain di Tarakan, Pemerintah juga menugaskan PGN untuk membangun jaringan gas bumi di Surabaya sebanyak 24.000 sambungan gas rumah tangga dan di Batam sebanyak 4.000 sambungan.

PGN sendiri mempunyai Program PGN Sayang Ibu untuk memperluas pemanfaatan energi baik gas bumi bagi rumah tangga. “Mulai 2016-2019 akan menambah 110.000 sambungan gas bumi rumah tangga di berbagai daerah yang bersumber dari dana PGN sendiri tanpa membebani APBN,” kata Dilo.

Sampai saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga. Selain itu , 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik. Pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua.

Pakai LPG Petronas

Penggunaan LPG Petronas untuk keperluan memasak warga di Tarakan, Kalimantan Utara merupakan hal yang tidak asing, bahkan sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya.

“Saya sudah 4 tahun tinggal di Tarakan, tiap hari masak menggunakan LPG merek Petronas (Malaysia),” kata Adi Sudarmawan warga Jalan Niaga 1, Kelurahan Balik, Kota Tarakan.

Sebenarnya di Kota Tarakan sudah terdistribusi LPG ukuran 3 Kg (subsidi) namun menurut Adi, ketersediaan isi ulang LPG 3 kg sulit di dapat.

“LPG melon (3 kg) sulit dicari, dan itu pun dijatah pembeliannya. Setiap warga hanya boleh membeli satu tabung LPG 3 kg dan didaftar berdasarkan Kartu Keluarga dan KTP,” ungkap Adi.

Tentunya kondisi ini memprihatinkan, karena Tarakan sebelumnya dikenal sebagai kota penghasil minyak dan gas. Belanda menemukan ladang minyak di Tarakan pada tahun 1896, dan pada tanggal 11 Januari 1942 Jepang menduduki Tarakan sebagai tujuan awal dalam Perang Pacific karena ketersediaan sumber minyaknya.

Namun kenyataanya, kota terbesar di Provinsi Kalimantan Utara dengan penduduknya sekitar 293.787 jiwa tersebut, saat ini menggantungkan ketersediaan energinya dengan LPG dari Petronas, perusahaan minyak dan gas asal Malaysia.

Eksplorasi | Kontan | Aditya

Tags: Bangun JargasPGNTarakan
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Chevron Bakal Pasok Minyak Mentah ke Pertamina

Ditegur Menteri ESDM soal Listrik Mikro Hidro, PLN Bakal Merujuk Permen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Bermasalah, Otoritas Bursa Sempat ‘Suspend’ Saham Maurel and Prom

Pertamina Tambah Kepemilikan Saham di Maurel & Prom Jadi 64,46 Persen

8 tahun ago
Hingga 2024, PLN Bangun 53 Gardu Induk Jakarta-Banten

Hingga 2024, PLN Bangun 53 Gardu Induk Jakarta-Banten

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim Ahli: Tidak Ada Kekurangan Volume Proyek Jargas Wajo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPR Nilai Archandra Cocok Gantikan Amien sebagai Kepala SKK Migas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengoperasian PLTMG Bangkanai Tunggu Persetujuan dari Dirjen Migas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Zurich Syariah Catat Pendapatan Mencapai Lebih dari Rp 1,4 Miliar Selama Periode Haji 2025 18 Juni 2025
  • Meski Terus Ekspansi, ASLC Akan Bagikan Dividen Total Senilai Rp12,7 Miliar 18 Juni 2025
  • Jaminan Unit Tersewa dan Insentif PPN Mendukung Investasi Apartemen pada Tahun 2025 18 Juni 2025
  • Menanti Keputusan The Fed, Bitcoin Siap Cetak All-Time High? 18 Juni 2025
  • Gelar RUPST Perdana, MR.D.I.Y. Indonesia Setujui Alokasi 11,73% dari Laba Bersih 2024 untuk Cadangan Wajib 18 Juni 2025
  • RUPST Tahun Buku 2024 ACES Setujui Pembagian Dividen Sebesar Rp579,87 Miliar 18 Juni 2025
  • Zinit Resmi Beroperasi di Jakarta, Nilai Investasi Capai Rp30 Miliar 17 Juni 2025
  • Andre Rasjid Ditunjuk Menjadi Komisaris Kredivo Indonesia 17 Juni 2025
  • Ekspor Air dan Minuman Tanpa Alkohol RI Cetak Rekor, Tembus USD164,21 Juta 17 Juni 2025
  • Awali Tahun Dengan Kinerja Positif, JTPE Targetkan Pertumbuhan Laba 10% Tahun 2025 16 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In