PT PLN Unit Induk Wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menambah pasokan listrik ramah lingkungan yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm) di Kawasan Industri Sadai, Kabupaten Bangka Selatan.
“Dengan adanya PLTBm ini, kita tidak hanya mendapatkan tambahan pasokan listrik dari sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan, namun juga menumbuhkan ekonomi circular untuk masyarakat sekitar,” kata General Manager PLN UIW Babel Dini Sulistyawati, Selasa (6/8).
Jelas Dini, PLTBm Sadai merupakan salah satu bentuk komitmen dan upaya PLN untuk mewujudkan net zero emission. “Saat ini seluruh dunia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujarnya.
Kata Dini, pihaknya akan terus berkomitmen menjaga kecukupan dan keandalan sistem kelistrikan di Babel, salah satunya dengan menghadirkan pembangkit listrik energi terbarukan tersebut.
“PLN tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan listrik yang andal dan berkualitas, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan dan lingkungan yang lebih bersih. Kami yakin langkah ini adalah bagian penting dari upaya kami untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan,” katanya.
Diketahui, PLTBm di Kawasan Industri Sadai, Kabupaten Bangka Selatan ini diresmikan menjelang HUT ke-79 Republik Indonesia oleh PLN UIW Babel bersama bersama Forkopimda Provinsi Babel.
Peresmian Independent Power Plant (IPP) PLTBm berkekuatan 1×10 MW (Megawatt) yang dibangun oleh PT Sentosa Jaya Purnama (SJP) di Kawasan Industri Sadai, Kabupaten Bangka Selatan ini sekaligus menandakan tanggal mulai beroperasi secara komersial PLTBm Sadai.
“Dengan beroperasinya PLTBm Sadai maka menambah pasokan listrik pada sistem kelistrikan di Pulau Bangka sebesar 10 MW,” tutup Dini.