• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juli 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINERAL

Cadangan Emas dan Tembaga di Grasberg Masih Tersisa 2,1 Miliar Ton

by Eksplorasi.id
20 Maret 2017
in MINERAL
0
Aktivis Demo Tolak Tambang Emas di Kabupaten Jember

Ilustrasi butiran emas | Istimewa

0
SHARES
1k
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ilustrasi butiran emas | Istimewa
Ilustrasi butiran emas | Istimewa

Eksplorasi.id – Cadangan emas dan tembaga di Tambang Grasberg, Papua, saat ini diprediksi masih tersisa sebanyak 2,1 miliar ron

Sejak kontrak karya (KK) lanjutan antara pemerintah Indonesia dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) diteken pada 30 Desember 1991, PTFI telah mengeruk emas dan tembaga dari Grasberg sebanyak 1,7 miliar ton.

SVP Geo Engineering PTFI Wahyu Sunyoto mengatakan, cadangan tersebut merupakan yang tersisa jika PTFI terus melakukan penambangan hingga 2014.

“Cadangan emas dan tembaga di Grasberg baru akan habis pada 2054. Siapa pun yang akan mengoperasikan wilayah itu di kemudian hari masih ada cadangan,” kata dia, di sela acara diskusi Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), di Jakarta, Senin (20/3).

Penjelasan Wahyu, cadangan emas dan tembaga di Grasberg merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Namun, pengambilan cadangan emas dan tembaga tersebut mesti dilakukan melalui berbagai upaya yang tidak mudah.

“Eksplorasi pertambangan di Papua sangat berisiko. Belum lagi soal lokasi yang pencil dan minim infrastruktur, serta tersembunyi di hutan dan pegunungan,” jelas dia.

Menurut Wahyu, ketika eksplorasi pertama kali di Papua dimulai tidak ada data sama sekali. Pihaknya memulai semua hal itu dari nol. “Pemerintah belum siap, yang ada hanya peta militer peninggalan Zaman Belanda,” ujar dia.

Dia menambahkan, wilayah pertambangan PTFI secara topografi sangat sulit, sehingga tidak mudah merancang infrastruktur untuk area penambangan.

“Tantangan utama eksplorasi di Papua adalah daerahnya yang sangat terpencil. Kami tidak bisa eksplorasi secara konvensional, harus memanfaatkan Helicopter Hoist Sampling Technique,” katanya.

Wahyu mengungkapkan, perlu modal besar untuk mengembangkan Tambang Grasberg di Papua. Bahkan, Freeport-McMoRan Inc selaku induk usaha PTFI mesti menjual sejumlah asetnya di seluruh dunia agar memiliki modal untuk berinvestasi di Grasberg.

“Investasi dalam skala besar untuk bisnis berisiko tinggi ini butuh stabilitas jangka panjang. Itulah kenapa PTFI ingin tetap mempertahankan KK,” ujarnya.

Reporter : Samsul

Tags: emasFreeportGrasbergheadlinepapuatembaga
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Valuasi Aset Rp 13 Triliun, Perusahaan Cina Akuisisi Kilang Minyak Chevron

Valuasi Aset Rp 13 Triliun, Perusahaan Cina Akuisisi Kilang Minyak Chevron

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Antisipasi Macet di Tol, Pertamina Siapkan Mobile Dispenser

Pertamina optimalkan layanan antar elpiji, BBM, dan pelumas

5 tahun ago
Benarkah Holding Migas Bisa Dibentuk tanpa APBN?

DPR Sarankan Pemerintah Keluarkan Perppu Migas

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In