• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINERAL

Cadangan Emas dan Tembaga di Grasberg Masih Tersisa 2,1 Miliar Ton

by Eksplorasi.id
20 Maret 2017
in MINERAL
0
Aktivis Demo Tolak Tambang Emas di Kabupaten Jember

Ilustrasi butiran emas | Istimewa

0
SHARES
1k
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ilustrasi butiran emas | Istimewa
Ilustrasi butiran emas | Istimewa

Eksplorasi.id – Cadangan emas dan tembaga di Tambang Grasberg, Papua, saat ini diprediksi masih tersisa sebanyak 2,1 miliar ron

Sejak kontrak karya (KK) lanjutan antara pemerintah Indonesia dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) diteken pada 30 Desember 1991, PTFI telah mengeruk emas dan tembaga dari Grasberg sebanyak 1,7 miliar ton.

SVP Geo Engineering PTFI Wahyu Sunyoto mengatakan, cadangan tersebut merupakan yang tersisa jika PTFI terus melakukan penambangan hingga 2014.

“Cadangan emas dan tembaga di Grasberg baru akan habis pada 2054. Siapa pun yang akan mengoperasikan wilayah itu di kemudian hari masih ada cadangan,” kata dia, di sela acara diskusi Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), di Jakarta, Senin (20/3).

Penjelasan Wahyu, cadangan emas dan tembaga di Grasberg merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Namun, pengambilan cadangan emas dan tembaga tersebut mesti dilakukan melalui berbagai upaya yang tidak mudah.

“Eksplorasi pertambangan di Papua sangat berisiko. Belum lagi soal lokasi yang pencil dan minim infrastruktur, serta tersembunyi di hutan dan pegunungan,” jelas dia.

Menurut Wahyu, ketika eksplorasi pertama kali di Papua dimulai tidak ada data sama sekali. Pihaknya memulai semua hal itu dari nol. “Pemerintah belum siap, yang ada hanya peta militer peninggalan Zaman Belanda,” ujar dia.

Dia menambahkan, wilayah pertambangan PTFI secara topografi sangat sulit, sehingga tidak mudah merancang infrastruktur untuk area penambangan.

“Tantangan utama eksplorasi di Papua adalah daerahnya yang sangat terpencil. Kami tidak bisa eksplorasi secara konvensional, harus memanfaatkan Helicopter Hoist Sampling Technique,” katanya.

Wahyu mengungkapkan, perlu modal besar untuk mengembangkan Tambang Grasberg di Papua. Bahkan, Freeport-McMoRan Inc selaku induk usaha PTFI mesti menjual sejumlah asetnya di seluruh dunia agar memiliki modal untuk berinvestasi di Grasberg.

“Investasi dalam skala besar untuk bisnis berisiko tinggi ini butuh stabilitas jangka panjang. Itulah kenapa PTFI ingin tetap mempertahankan KK,” ujarnya.

Reporter : Samsul

Tags: emasFreeportGrasbergheadlinepapuatembaga
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Valuasi Aset Rp 13 Triliun, Perusahaan Cina Akuisisi Kilang Minyak Chevron

Valuasi Aset Rp 13 Triliun, Perusahaan Cina Akuisisi Kilang Minyak Chevron

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Ini 18 Rencana Pengembangan Lapangan yang disetujui SKK Migas

Sah dan Resmi, SKK Migas Dapat Opini Tidak Wajar dari BPK

9 tahun ago
KEITI Berniat Bangun PLTS Apung di Danau Toba

Pemkab Sumbawa Barat Gandeng Perusahaan Korsel Bangun PLTS 50 MW

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Dirut Pertamina Definitif Segera Ditetapkan, Tiga Kandidat Bersaing Ketat

    Dirut Pertamina Definitif Segera Ditetapkan, Tiga Kandidat Bersaing Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Serikat Pekerja PHE Tuntut Blok OSES Dikelola 100 Persen Oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proyek Lapangan Jangkrik Senilai Rp 52,68 Triliun Segera Berproduksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Informa Raih Penghargaan Ritel Furnitur Terbaik di Asia Tahun 2025 30 Juni 2025
  • Kreativitas dan Pengalaman Menjadi Kunci Perubahan Konsep Mal 30 Juni 2025
  • ASSA Bagikan Total Dividen Rp184,55 Miliar Dari Laba Bersih Tahun Buku 2024 30 Juni 2025
  • Disebut 'Willy Wonka Factory' versi Indonesia, Locton Cacao Siap Jadikan Cokelat Lokal Jadi Produk Global 27 Juni 2025
  • Pekan Keempat Juni 2025, Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Rp2,83 Triliun 27 Juni 2025
  • Kantongi Rp1,19 Triliun, Laba BTN Naik 3,31 Persen Pada Mei 2025 27 Juni 2025
  • FWD Insurance Soroti Urgensi Pengelolaan Risiko Kesehatan Sejak Dini 26 Juni 2025
  • HOKI Catat Penjualan Produk Dailymeal Melonjak di Kuartal I 2025 26 Juni 2025
  • Ekspor Jawa Tengah Tumbuh Sebesar 7,5 Persen Sepanjang Januari Hingga April 2025 26 Juni 2025
  • Menteri Pariwisata Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisata di TMII Saat Musim Liburan Sekolah 26 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In