Eksplorasi.id – Cadangan minyak di Indonesia yang terbukti saat ini tinggal sekitar 3,6 miliar barel. Diperkirakan, cadangan minyak itu akan habis dalam waktu 12 hingga 15 tahun ke depan.
Hal itu diungkapkan Menteri ESDM Ignasius Jonan di Jakarta, Jumat (11/11). “Minyak kita habis berapa tahun lagi? Mungkin 12-15 tahun lagi selesai kalau dengan teknologi sekarang,” ungkap dia.
Namun, menurut Jonan, pihaknya yakin ke depan akan ada penemuan cadangan minyak baru dengan penggunaan teknologi yang lebih mutakhir. Pasalnya, teknologi untuk eksplorasi dan produksi minyak terus berkembang.
“Saya tanya Pak Arcandra (wakil menteri ESDM), teknologi di perminyakan berkembang cepat sekali. Kalau pakai teknologi lebih modern, mestinya ditemukan cekungan-cekungan baru yang menambah cadangan kita,” ujar dia.
Di satu sisi, lanjut dia, selain dengan coba menerapkan aplikasi teknologi baru, sejatinya kegiatan eksplorasi untuk mencari cadangan-cadangan baru perlu didorong.
Dia berkomentar, dorongan penemuan cadangan baru salah satunya dengan merevisi Peraturan Pemerintah No 79/2010. “Revisi PP No 79/2010 memang tak menjamin produksi migas nasional bisa dipertahankan di kisaran 800 ribu bph, tapi setidaknya ada harapan ditemukannya cadangan baru,” kata dia.
Reporter : Diaz