Eksplorasi.id – Manajemen PT Pertamina (Persero) akan mengundang sekitar 57 perusahaan skala internasional untuk mengikuti tender menjadi mitra persero di proyek Kilang Bontang, Kalimantan Timur.
Juru bicara Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, pihaknya akan mengumumkan calon mitra tersebut pada April tahun ini.
“Pada Februari ini kami melakukan project expose, akan mengundang lebih dari 37 perusahaan internasional dan 20 trader,” kata dia di Jakarta, Senin (13/2).
Wianda menjelaskan, perseron pada project expose Kilang Bontang masih belum mengetahui perusahaan internasional dari mana saja yang akan diundang. Alasannya, project expose baru dilakukan akhir Februari tahun ini.
“Terkait porsi saham, Pertamina dipastikan harus memiliki 55 persen porsi di Kilang Bontang. Kita terbuka untuk semuanya, seperti financial investor dan sebagainya,” jelas dia.
Dia menambahkan, pihaknya akan mengedepankan perusahaan yang memiliki pengalaman pengoperasian kilang di luar negaranya, memiliki kapabilitas teknis bagus dan memberikan nilai tambah bagi mitranya.
Penjelasan Wianda, jika sudah melakukan project expose Kilang Bontang, tahapan selanjutnya para perusahaan yang diundang jika berminat akan mengajukan proposal.
“Diperkirakan pada pertengahan Maret sudah mendapatkan kata sepakat, sehingga pada April sudah bisa ditetapkan siapa saja yang menjadi mitra Pertamina di Kilang Bontang,” ujar dia.
Sekedar informasi, Pertamina menjadi perusahaan yang ditugaskan negara dalam membangun dan mengoperasikan Kilang Bontang melalui Kepmen ESDN Nomor 7935 K/10/MEM/2016.
Berdasarkan Kepmen ESDN Nomor 7935 K/10/MEM/2016, pemerintah menetapkan kapasitas kilang minyak sebesar 300 ribu barel per hari (bph).
Dari kapasitas tersebut, diharapkan dapat diproduksikan bensin mnimal sebanyak 60 ribu bph dan solar dengan produksi minimal 124 ribu bph dengan standar minimal Euro IV.
Reporter : Samsul