• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juni 17, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home EBT

CERI Dukung INSA soal Penundaan Kewajiban B20

by Eksplorasi.id
29 Oktober 2018
in EBT
0
Tawarkan Insentif ke Inpex dan Shell, Kementerian ESDM dan SKK Migas Dikecam

Yusri Usman. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
94
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Yusri Usman. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Sejumlah pihak mendukung langkah yang dilakukan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional (Indonesian National Shipowners Association/INSA) terkait penundaan penggunaan biodiesel (B20).

Salah satu dukungan diberikan oleh Center of Energy and Resources Indonesia (CERI). Menurut Direktur Eksekutif CERI Yusri Usman, program B20 tanpa kajian teknis yang matang dan terlalu dipaksakan.

“Apakah ini dapat dikatakan kebijakan blunder? Pemerintah oleh Kementerian ESDM dalam menerapkan kebijakan ini terkesan panik akibat defisit transaksi berjalan dalam neraca keuangan negara,” kata dia di Jakarta, Senin (29/10).

Menurut Yusri, sektor migas telah menyumbang angka paling tinggi akibat beban impor minyak mentah dan BBM yang setiap hari sudah mencapai sekitar 850 ribu barel perhari.

Faktanya, lanjut dia, pemaksaan penggunaan konsep B20 justru akan melemahkan daya saing, termasuk biaya industri dan biaya logistik. “Langkah tergesa-gesa pemerintah menggunakan B20 berimplikasi luas bagi konsumen kendaraan besar berkapasitas diatas 2.500 cc seperti bus, alat-alat berat dan kapal,” ujar dia.

Di satu sisi, imbuh Yusri, PT Pertamina (Persero) berpotensi akan menanggung beban banyak digugat oleh konsumen biosolar, karena ternyata B20 berkualitas buruk dan berakibat rusaknya mesin kenderaan.

“Selain juga terhadap ekses kelebihan produk solar reguler dari kilang sebanyak 20 persen yang terpaksa dijual Pertamina di bawah harga pasar,” ucapnya.

Kemudian, akibat kualitas B20 membuat pemilik kendaraan kehilangan tenaga, biaya perawatan semakin tinggi, serta potensi kerusakan mesin akibat menggunakan standar BBM yang tidak sesuai disyarakatkan oleh pabrik. “Bisa jadi dealer tidak bertanggungjawab atas garansi yang telah diberikan oleh pabrik sejak kendaraan dijual,” tegas dia.

Dia menambahkan, dengan konsep B10 saja, pihaknya banyak menemukan masalah terhadap sistem injeksi karburatornya. “Bisa jadi karena kualitas FAME (Fatty Acid Methyl Esthers)-nya. Padahal di Eropa, kandungan FAME yang berkualitas tinggi saja hanya maksimal tujuh persen,” ucapnya.

Penjelasan Yusri, FAME sejak awal diluncurkan memang bermasalah disisi torsi dan depositnya. Kendala utama FAME adalah mudah larut dalam air, jika komposisi FAME tinggi untuk di daerah dingin, maka potensi akan beku dan tentu mengganggu kinerja mesin.

Sifat lain adalah semakin besar kandungan FAME, maka power kendaraan akan turun, khususnya kendaraan berat akan potensi bermasalah.

“Sisi lain kalau di tempat kita dengan FAME yang mudah larut dalam air, maka FAME yang di impor konsentrasinya bisa jadi turun karena di campur dengan air,” kata Yusri.

Komentar dia, Indonesia sangat lemah terhadap pengawasan kualitas impor FAME. Maka saat di campur dengan solar fosil akan timbul banyak masalah khususnya di kendaraan berat.

“Terkait perihal low dan high quality FAME hubungannya dengan precipitate, bisa disampaikan spesifikasi SNI versus spesifikasi ekspor, di mana spesifikasi ekspor lebih ketat dari SNI,” jelasnya.

Yusri menerangkan, parameter utama dari FAME yang berpengaruh terhadap terjadinya presipitasi adalan kandungan monoglyceride (MG). Seperti diketahui kandungan MG pada FAME sesuai SNI adalah maks 0,8 persen mass, sementara spesifikasi FAME untuk ekspor adalah maksimal 0,4 persen mass.

 

Reporter: Sam

Tags: b20CERIheadlineINSA
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Masyarakat Kabupaten Samosir Peroleh Pelatihan Bahasa Inggris Gratis dari Parna Raya

Masyarakat Kabupaten Samosir Peroleh Pelatihan Bahasa Inggris Gratis dari Parna Raya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Botswana Pulls Out of $279 Million Norilsk Nickel-Mine Deal

Botswana Pulls Out of $279 Million Norilsk Nickel-Mine Deal

9 tahun ago
Laba bersih PAM Mineral naik 13,71% di semester I/2024

Laba bersih PAM Mineral naik 13,71% di semester I/2024

11 bulan ago

Sering Dibaca

  • DPD Minta Pemerintah Segera Tuntaskan Masalah Listrik di Pulau Nias

    Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Dokumen Surat Komisaris Pertamina Terkait Usulan Penambahan Direksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejagung Tahan Mantan Direktur Keuangan Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Ekspor Air dan Minuman Tanpa Alkohol RI Cetak Rekor, Tembus USD164,21 Juta 17 Juni 2025
  • Awali Tahun Dengan Kinerja Positif, JTPE Targetkan Pertumbuhan Laba 10% Tahun 2025 16 Juni 2025
  • Sika Indonesia Resmikan Sika Pro Center Pertama di Jawa Timur 16 Juni 2025
  • Papion Resmi Debut, Tiga Talenta Muda Indonesia Masuk dalam Global Girl Group 13 Juni 2025
  • Oona Catat Penjualan Asuransi Perjalanan Meningkat Tajam Mencapai 328% di Kuartal 1 2025 13 Juni 2025
  • PLN Icon Plus Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan Melalui Kegiatan Zero Waste Warrior 12 Juni 2025
  • Kinerja Solid di 2024, ERAA Bagikan Dividen Sebesar Rp 299,89 Miliar 12 Juni 2025
  • Benny Aroeman Ditunjuk Menjadi Head of Markets Citi untuk Indonesia 12 Juni 2025
  • ERAL Catat Laba Bersih Mencapai Rp42 Miliar di Q1 2025 12 Juni 2025
  • Anak Usaha Singapore Airlines, Scoot Mulai Penerbangan Perdana ke Wina 12 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In