• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Oktober 7, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Dampak Kekeringan kurangi 75% kapasitas produksi PLTA

by Eksplorasi.id
13 Juni 2024
in BERITA
0
Dampak Kekeringan kurangi 75% kapasitas produksi PLTA

Kekeringan akibat cuaca ekstream | Foto: Istimewa

0
SHARES
124
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Cuaca ekstrem akibat perubahan iklim yang terjadi disejumlah wilayah di Indonesia beberapa bulan belakangan ini berdampak terhadap operasional perusahaan, misalnya kekeringan yang terjadi di Sulawesi Selatan tahun 2023 mengurangi 75 persen kapasitas produksi PLTA.

Demikian dikatakan Direktur Keuangan PT PLN Nusantara Power Dwi Hartono di Jakarta, Rabu (13/6/2024).

Dwi bilang, pada tahun lalu di Sulawesi Selatan terjadi peristiwa bencana kekeringan yang cukup lama. “Itu berdampak kepada pengoperasian power plant kami yang PLTA, dari kapasitas 800 MW kemudian cuma bisa menghasilkan 200 MW, sekitar 75 persen kapasitas hilang,” paparnya.

Kata Dwi, agar tidak terjadi kekurangan supply, pihaknya kemudian menambah produksi listrik dari pembangkit lain berbahan bakar BBM atau gas yang biaya operasionalnya lebih mahal.

“Perbandingannya dengan PLTA, PLN dapat menghasilkan 1 KWH listrik dengan harga sekitar Rp600-Rp700,” ucap Dwi.

“Bencana kekeringan berdampak kepada kapasitas produksi PLTA,” kata Direktur Keuangan PT PLN Nusantara Power Dwi Hartono.

“Sementara kalau kami menggunakan bahan bakar minyak, 1 KWH itu bisa sampai Rp2.500. Jadi bisa dihitung berapa KWH yang diproduksi di Sulawesi Selatan waktu itu yang harus kami cover dengan operasional ini,” ucap Dwi.

Tidak hanya ketika terjadi kemarau panjang, ia menyatakan bahwa curah hujan yang terlalu banyak sebagai akibat dari perubahan iklim juga dapat mengganggu aktivitas produksi, terutama terkait operasional pembangkit listrik bertenaga batu bara.

Menurutnya, musim hujan yang berkepanjangan dapat mendisrupsi pengadaan komoditas tambang tersebut, baik karena masalah transportasi maupun ketersediaan suplai.

“Ketika batu bara itu suplainya kurang sehingga kemudian kita terpaksa membakar bahan bakar jenis lain yang dalam hal ini selalu BBM atau gas, nah ini juga nanti berdampak kepada belanja perusahaan,” ujar Dwi.

Meskipun begitu, ia mengatakan bahwa perubahan iklim tidak hanya memberikan tantangan, tapi juga peluang.

Misalnya, walaupun musim kemarau menghadirkan tantangan bagi operasional PLTA, tapi kondisi tersebut justru memberikan peluang terhadap meningkatnya produksi listrik dari PLTS. “Jadi ada dua sisi yang selalu kita bisa ambil (manfaatnya) dalam hal ini,” tutup Dwi.

Tags: Cuaca ekstreamKekeringanPLNPLTA
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
ESDM PTSP Papua : Pengelolaan potensi tambang di Bumi Cenderawasih masih dikelola masyarakat adat

ESDM PTSP Papua : Pengelolaan potensi tambang di Bumi Cenderawasih masih dikelola masyarakat adat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pemerintah akan Sederhanakan Izin Tambang

Pemerintah akan Sederhanakan Izin Tambang

10 tahun ago
Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

10 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dirut Pertamina Definitif Segera Ditetapkan, Tiga Kandidat Bersaing Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GIS Kapasitas Trafo Energize Bantu Penguatan Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis 6 Oktober 2025
  • Ini Inovasi Perfect Corp Ubah Cara Konsumen Temukan Sepatu Idaman secara Online 6 Oktober 2025
  • Pasar Apartemen Jakarta Tetap Stabil di Tengah Perlambatan Musiman 6 Oktober 2025
  • Logitech Perkenalkan Keyboard Mekanis Logitech Alto Keys K98M 6 Oktober 2025
  • GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day 3 Oktober 2025
  • Resmi Dibuka, Deretan Merek dan Kendaraan Terbaru Ramaikan Pameran GIIAS Bandung 2025 3 Oktober 2025
  • Citi Indonesia Dinobatkan sebagai ‘Best Performance Bank’ di Bisnis Indonesia Financial Awards 2025 2 Oktober 2025
  • Lenovo Resmi Luncurkan Legion Tab (8,8″, 3) di Indonesia 2 Oktober 2025
  • Primaya Hospital Karawang Luncurkan Pusat Layanan Kesehatan Preventif dan Holistik, Wellness Center 2 Oktober 2025
  • Kolaborasi Eksklusif Sharp x Sanrio Dekatkan Teknologi dengan Gaya Hidup 2 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In