• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Dana Kemitraan Freeport Ke LPMAK Turun

by Aloysius Diaz Aditya
20 April 2016
in BERITA
0
Ini Penyebab Freeport Belum Temukan CEO Baru

Tambang Freeport | Foto: Istimewa

0
SHARES
104
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Alokasi dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia yang diterima oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar tambang di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua tahun ini turun drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sekretaris Eksekutif LPMAK Abraham Timang di Timika, Rabu, mengatakan penurunan jumlah alokasi dana kemitraan dari PT Freeport tersebut karena terkait berbagai persoalan di lingkungan perusahaan tambang tembaga dan emas tersebut.

“Tahun ini sangat jauh menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya bisa mencapai lebih dari Rp1 triliun, maka tahun ini jumlahnya hanya setengah dari itu,” kata Abraham.

Meski demikian, LPMAK tetap berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program prioritas untuk pemberdayaan masyarakat Suku Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan lain di Kabupaten Mimika.

Program prioritas tersebut mencakup program pelayanan bidang pendidikan, pelayanan kesehatan dan pengembangan perekonomian masyarakat lokal.

Abraham membenarkan bahwa tahun ini LPMAK untuk sementara waktu tidak lagi mengirim peserta program beasiswa tingkat pelajar dan mahasiswa untuk studi ke luar daerah.

“Yang jelas demikian karena terkait dengan ketersediaan anggaran. Kami tetap fokus untuk membiayai para pelajar dan mahasiswa yang sedang ada di bangku studi,” jelasnya.

Ia berharap ke depan situasi dan kondisi operasional maupun produksi PT Freeport kembali normal sehingga kucuran dana kemitraan ke LPMAK lebih besar sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Eksekutif Vise President PT Freeport Bidang Sustainable Development Sonny ES Prasetyo mengatakan kucuran dana kemitraan ke LPMAK disesuaikan dengan dinamika pendapatan PT Freeport.

Jumlah dana kemitraan yang dikucurkan ke LPMAK oleh PT Freeport selama ini dihitung 1 persen dari pendapatan kotor yang diterima oleh perusahaan tersebut.

“Jadi kondisinya sangat dinamis, kita tidak bisa menentukan harus begini atau begitu. Setiap tahun pasti akan berubah, jumlahnya tidak pasti,” jelas Sonny.

Ia mengatakan hingga kini PT Freeport belum bisa mengekspor seluruh bahan baku tambang hasil produksinya. Perusahaan tersebut diberikan waktu setiap enam bulan oleh pemerintah untuk memperbaharui ijin ekspornya.

“Ijin yang terakhir ini akan berlaku hingga tahun depan, setelah itu kita menunggu lagi ijin yang berikutnya. Pemberian ijin tersebut sangat bergantung pada perkembangan pengembangan kapasitas industri smelter yang ada di Gresik,” jelas Sonny.

Eksplorasi | Tempo | Aditya

Tags: Dana Kemitraan FreeportFreeportLPMAK turun
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Pertamina Pasarkan Dexlite di Jabodetabek Rp 6.750/liter

Pertamina Agendakan Penjualan Dexlite Di Jayapura

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Total Listrik NTT 148,04 MW Cadangan 6.59 MW

 PLTU Jawa 5 Mesti Ditender Ulang

9 tahun ago
DPR: Tidak Heran Serikat Pekerja Kilang Cilacap Demo Tolak Saudi Aramco

Ketika BUMN ‘Tersandera’ Kewajiban PSO

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PBNU siap kelola konsesi tambang batu bara seluas 26 ribu hektare di Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersumber dari PLTBm, PLN tambah pasokan listrik ramah lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
  • Bank Sumut Raih Penghargaan Kategori Tingkat Keterhunian Tertinggi 2025 dari BP Tapera 28 Oktober 2025
  • Transaksi Layanan Digital Bank Mandiri Tembus Rp3.220 Triliun 28 Oktober 2025
  • Prapenjualan BSD Naik 4% di Kuartal III/2025 28 Oktober 2025
  • Asuransi Sinar Mas Tandatangani MoU dengan BASE untuk Energy Saving Insurance (ESI) di Indonesia 28 Oktober 2025
  • Bisnis Harus Waspada Terhadap Skema Serangan SEO 28 Oktober 2025
  • PT Sararna Multi Infrastruktur Gandeng Bank Mandiri Salurkan Kredit Sindikasi Rp4 Triliun kepada Hutama Karya 28 Oktober 2025
  • Kolaborasi Allianz Life Indonesia dan Maybank Indonesia Hadirkan MyProtection Simple di Aplikasi M2U ID 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In