• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, Juni 1, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINYAK

Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

by Eksplorasi.id
9 Februari 2017
in MINYAK
0
Tolak Beli Peningkatan ‘Lifting’ Banyu Urip, Sikap ISC Pertamina Dikecam

FSO Gagak Rimang | Foto : Istimewa

0
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
FSO Gagak Rimang | Foto : Istimewa
FSO Gagak Rimang | Foto : Istimewa

Eksplorasi.id – Lapangan minyak Banyu Urip di Blok Cepu ternyata sejak Selasa (7/2) tidak bisa melakukan lifting. Sumber Eksplorasi.id mengungkapkan, penyebab gagalnya lifting di Blok Cepu karena FSO Gagak Rimang saat ini sedang dalam kondisi posisi puncak alias penuh (tank top).

“Kapal tanker tidak bisa bersandar di dekat FSO Gagak Rimang karena kondisi cuaca sedang tidak memungkinkan. Akibat kondisi ini pula bisa jadi produksi di Blok Cepu akan diturunkan,” kata sumber di Jakarta, Kamis (9/2).

Dikonfimasi kebenaran hal itu, Kepala Bagian Humas SKK Migas Taslim Z Yunus belum bisa memberikan jawaban. Pesang singkat via WhatsApp Messenger yang dikirim Eksplorasi.id belum dibalas.

Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi VII DPR juga telah merekomendasikan kepada SKK Migas agar sebagian minyak dari Blok Cepu dialirkan melalui pipa yang menuju FSO Cinta Natomas.

Baca juga :

  • DPR Rekomendasikan Sebagian Minyak Banyu Urip Dialirkan ke FSO Cinta Natomas

Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha mengatakan, rekomendasi tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Komisi VII DPR dengan SKK Migas dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar pada pertengahan 2016.

“Jadi tidak semua minyak dari Banyu Urip dialirkan melalui pipa yang menuju ke FSO Gagak Rimang. Tujuannya agar pipa yang ke FSO Cinta Natomas tidak idle,” kata dia kepada Eksplorasi.id di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (17/1).

Sejumlah kalangan juga pernah menyarankan bahwa produksi minyak dari Blok Cepu semestinya dialirkan melalui dua jalur pipa yang ada saat ini. Hal itu sebagai antisipasi jika terjadi hal yang tidak dimungkinkan terhadap distribusi minyak Banyu Urip.

Baca juga :

  • Sebagai Antisipasi, Minyak Banyu Urip Disarankan Juga Dialirkan ke FSO Cinta Natomas

Direktur Eksekutif 98 Institute Sayed Junaidi Rizaldi mengatakan, pemakaian dua jalur pipa sebagai antisipasi menjadi secondary supporting alias sebagai back up.

“Minyak dari Banyu Urip selama ini semuanya dialirkan ke FSO Gagak Rimang. Padahal, ada satu jalur pipa lagi yang telah di bangun oleh PT Pertamina EP Cepu dari ‘Pad A’ ke FSO Tanker Cinta Natomas,” kata dia di Jakarta, Jumat (13/1).

Reporter : HYN

Tags: Blok CepuCinta NatomasGagak RimangheadlineLiftingminyak
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tunjuk Chappy Hakim, Tujuan Freeport Hanya Perpanjangan Kontrak Karya

Insiden di DPR, RG 98 Desak Freeport Pecat Chappy Hakim Secara Tidak Hormat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Februari 2016, Petral Resmi Dibubarkan

Petral Bubar, Pertamina Dapat Nilai Tambah US$ 651 Juta

9 tahun ago
Perusahaan Asing Cari Sumber Migas di Laut Aru

Genjot Produksi Migas, Butuh Insentif untuk Terapkan Teknologi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Ini Dia, Sumber Daya Alam Unggulan 11 Negara ASEAN

    Ini Dia, Sumber Daya Alam Unggulan 11 Negara ASEAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Kembangkan Energi Mikro Hidro Di Sumba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Riset Geomarin 3 Lakukan Survei Gas Biogenik di Bali dan Lombok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikut Berperan Atas Pembubaran Petral, Totok Nugroho Kini Jabat SVP ISC Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In