• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Eksplorasi Migas Jadi Kata Kunci

by Diaz Aditya
23 Agustus 2016
in BERITA, MIGAS
0
Ekspor Migas Daerah Ini Terus Merosot
0
SHARES
209
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Laju pengurasan minyak di Indonesia jauh lebih tinggi dari negara-negara pemilik cadangan paling besar di dunia.

Minyak bumi adalah energi tak terbarukan. Dengan jumlah cadangan minyak terbatas, Indonesia memerlukan kebijakan strategis untuk menjaga ke tahanan energi di masa datang. Menurut statistik energi dunia yang dipublikasikan oleh perusahaan minyak dunia BP, cadangan minyak terbukti Indonesia per akhir 2015 berada pada posisi 3,6 miliar barel. Dengan cadangan sebesar ini, publikasi tersebut menempatkan Indonesia pada urutan ke 26 negara-negara penghasil minyak.

Jumlah cadangan kita ternyata jauh di bawah Venezuela dengan cadangan 300,9 miliar barel dan Arab Saudi dengan cadangan 266,6 miliar barel. Saat ini, Indonesia memproduksi sekitar 835 ribu barel per hari. Bandingkan dengan dua negara pemilik cadangan mi nyak terbesar di dunia, yaitu Venezuela yang memproduksi 2,63 juta barel per hari dan Arab Saudi memproduksi sekitar 12,01 juta barel per hari.

Apabila tingkat produksi masing-masing negara dibandingkan dengan cadangan terbukti, akan terlihat laju pengurasan minyak di Indonesia jauh lebih tinggi dari negara-negara pemilik cadangan paling besar di dunia. Dengan asumsi tingkat produksi berada pada kisaran saat ini dan tidak ada penemuan cadangan minyak baru, cadangan minyak Indonesia diperkirakan akan habis sekitar 12 tahun ke depan.

Dalam teori perminyakan, jumlah penemuan cadangan baru idealnya minimal sama dengan cadangan yang dihabiskan saat itu. Perbandingan ini dikenal dengan istilah reserves replacement ratio (RRR), yaitu laju penemuan cadangan baru terhadap cadangan yang terproduksikan. Sesuai dengan teori tadi, seharusnya nilai RRR ini minimal 100 persen untuk menjamin kelangsungan pasokan migas di masa depan.

Namun sayangnya, dalam lima tahun terakhir, rata-rata RRR di Indonesia selalu berada di bawah 100 persen dan terus menurun seiring berkurangnya temuan cadangan yang disebabkan minimnya kegiatan eksplorasi. Rata-rata RRR periode 2011-2015, untuk minyak bumi sebesar 75 persen.

Sedangkan untuk gas bumi sebesar 87 persen. Secara umum, aktivitas eksplorasi meliputi studi geologi, studi geofisika, survei seismik, dan pengeboran eksplorasi. Kegiatan ini memerlukan biaya yang sangat besar. Di sisi lain, kegiatan ini mengandung risiko dan ketidakpastian yang sangat tinggi.

Sebagai ilustrasi, pada 2009-2013, delapan perusahaan migas yang melakukan eksplorasi di Selat Makassar dan Sulawesi harus kehilangan US$1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun karena pencarian migas yang mereka lakukan gagal menemukan cadangan yang ekonomis. Semua kerugian ini ditanggung oleh investor sesuai dengan ketentuan dalam kontrak bagi hasil di Indonesia. Menanggapi kondisi ini, dalam rencana aksi tahun 2016 yang disusun pemerintah, percepatan pembangunan industri migas nasional dilakukan dengan meningkatkan aktivitas eksplorasi.

Selain eksplorasi, penambahan cadangan migas dan peningkatan produksi dilakukan melalui percepatan penerapan teknologi enhnaced oil recovery (EOR). Dengan sifat kegiatan eksplorasi yang memerlukan investasi dan risiko tinggi, sangat diperlukan dukungan iklim investasi yang kondusif agar investor tetap berminat melakukan eksplorasi.

Contohnya, kelancaran perizinan, insentif, dan kepastian hukum bagi kegiatan usaha hulu migas. “Semua disinsentif investasi yang menghambat eksplorasi harus dihapuskan,” kata Deputi Pengendalian Perencanaan, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Gunawan Sutadiwiria.

Dukungan kebijakan yang secara serius mendukung eksplorasi harus segera dilakukan karena eksplorasi sendiri memerlukan waktu. Semua upaya ini sangat penting untuk membangun ketahanan energi nasional, untuk hari ini dan masa datang.

Reporter: Ponco
Caption: Istimewa

Tags: eksplorasiheadlinemigas
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Ini Teknologi Ramah Lingkungan Laut untuk Kontraktor Migas

Ini Teknologi Ramah Lingkungan Laut untuk Kontraktor Migas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Kinerja Jeblok, Medco Ingin Caplok Newmont

Akuisisi Newmont, Saham Medco Melejit

9 tahun ago
Kementerian ESDM Sebut Ada 3 PLTB Akan Beroperasi dalam Waktu Dekat

Kementerian ESDM Sebut Ada 3 PLTB Akan Beroperasi dalam Waktu Dekat

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rystad Energy: Global oil glut set to halve in May

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In