• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Elia Manik Akan Pangkas Jumlah Direksi Pertamina?

by Eksplorasi.id
17 Maret 2017
in BERITA
0
Pertamina Teken Production Sharing Contract Blok East Natuna September

Kantor Pertamina. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
88
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Pertamina | Foto : Istimewa
Pertamina | Foto : Istimewa

Eksplorasi.id – Elia Massa Manik begitu dilantik menjadi direktur utama PT Pertamina (Persero) yang baru langsung membuat gebrakan.

Elia Manik akan mempertimbang komposisi direksi saat ini. Hal itu terkait usulan dewan direksi Pertamina yang berencana menambah satu direksi baru dengan bidang teknologi dan pengembangan.

“Saya akan lihat terlebih dahulu kondisi tubuh Pertamina. Penambahan direksi baru perlu kajian mendalam. Itu tidak boleh ditetapkan dari sekarang, dilihat dulu,” kata dia di Jakarta, Kamis (16/3).

Elia Manik kembali berkomentar, “Misalnya sekarang ada enam divisi, kenapa bikin enam kalau perlunya cuma tiga. Kami bisa evaluasi, bukan berarti itu pemotongan orang, tidak boleh ke situ,” ujar dia.

Sekedar informasi, saat Elia Manik memimpin PT Perkebunan Nusantara III (Persero) sebagai holding BUMN perkebunan, dia pernah membuat kebijakan kontroversial dengan menjalankan restrukturisasi.

Elia Manik pernah memangkas jumlah direksi di masing-masing PTPN dari semula empat hingga lima orang menjadi hanya maksimal tiga orang di masing-masing PTPN. Itu dilakukan demi menghasilkan efisiensi dan efektivitas dalam semua aspek.

Pasalnya, saat itu holding BUMN kebun memiliki total jumlah karyawan hingga 139.669 orang. Rianciannya 132.826 karyawan pelaksana dan 6.843 karyawan pimpinan.

Banyaknya karyawan tersebut memakan 60 persen terhadap beban produksi. Pemangkasan dilakukan karena PTPN III juga sedang menghadapi krisis keuangan akibat utang yang menggunung hingga Rp 33,24 triliun pada semester I-2016 hasil konsolidasi dari 13 PTPN di bawah PTPN III.

Utang yang menggunung tersebut mengancam kinerja perseroan. Sebab, yang harus dituntaskan tidak hanya pokok utang melainkan  juga berikut bunganya. Holding BUMN kebun harus membayar bunga sebesar Rp 12,5 miliar per hari.

Selain utang konsolidasi anak usaha, PTPN III sebagai holding juga dilanda kerugian yang menggila. Sebut saja pada semester-I 2016 perseroan menderita rugi Rp 823,43 miliar, naik dari semula Rp 613,27 miliar dibanding 2015.

Penjelasan Elia Manik, kondisi di holding BUMN kebun menjadi pelajaran berarti. “Manajemen harus dilakukan secara efisien jika ingin kinerja keuangan perusahaan sehat. Saya juga akan mengedepankan efisiensi saat memimpin Pertamina,” jelas dia.

Elia Manik menjelaskan, “Kalau produksi tercapai tapi rugi untuk apa. Tapi kalau misalnya dia kita kasih KPI baru, kalian juga bertanggung jawab terhadap profit and loss,” ujar dia.

Reporter : Samsul

Tags: DireksiElia ManikheadlinePangkasPertamina
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Serikat Pekerja PGN Tolak Pembentukan ‘Holding’ Migas

Tahun Lalu, PGN Raup Laba Bersih Rp 4 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Antam Adakan Pasar Murah

Kucurkan Rp 3,5 Triliun, Antam Siap Bangun Pabrik Feronikel di Maluku Utara

9 tahun ago
Rusia dan Algeria Kembangkan Nuklir untuk Tujuan Damai

Pascatragedi Chernobyl, Belarusia Nantikan Listrik Pertama PLTN

10 tahun ago

Sering Dibaca

  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PBNU siap kelola konsesi tambang batu bara seluas 26 ribu hektare di Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In