Eksplorasi.id – Manajemen PT Pertamina (Persero) meminta Polres Cimanggis untuk segera menangkap oknum pengoplos tabung elpiji 3 kilogram (kg), agar tidak lagi meresahkan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro kepada wartawan, Selasa (11/10). “Itu oknumnya jual langsung ke warga, sudah kami laporkan ke Polres Cimanggis,” kata dia.
Penjelasan Wianda, tidak ada SPBE (Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji) yang mengisi tabung elpiji dengan air. “Mana ada SPBE isikan air ke tabung, tangkap saja pelakunya,” tegas dia.
Seperti diketahui, warga Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, resah dengan beredarnya elpiji 3 kg berisi air yang dijual seseorang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor.
Puluhan tabung elpiji 3 kg berisi air itu sudah terjual dan dibeli oleh warga, baik para ibu, pengecer, dan penjual elpiji 3 kg atau gas melon, di Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok.
Sebelumnya, Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus juga berkomentar, pihaknya akan mengusut kasus peredaran elpiji 3 kg isi air yang terjadi dan telah meresahkan warga.
Menurut dia, polisi telah menyita 10 tabung elpiji 3 kg isi air sebagai barang bukti. Selain itu, pihaknya meminta keterangan beberapa saksi atau warga yang tertipu dengan membeli elpiji 3 kg isi air tersebut.
Saat ini, pelaku yang mengedarkan elpiji palsu ini masih diidentifikasi dan diburu. Firdaus menyatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa elpiji 3 kg isi air ini lebih berat dari elpiji 3 kg yang asli.
Reporter : Ponco S