• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, November 2, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Energy Watch Sebut Normalisasi PLN Setelah 6 Jam Padam Sudah Maksimal

by Eksplorasi.id
21 Agustus 2019
in BERITA
0
0
SHARES
63
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

 

Ilustrasi | Foto: Ist

Eksplorasi.id – Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menyatakan, upaya PT. PLN (Persero) mengaktifkan kembali aliran listrik setelah 6 jam padam dipandang sudah cukup maksimal.

“PLN sudah berusaha untuk melakukan normalisasi dengan maksimal dengan mengirimkan aliran listrik dari pembangkit lain di Jawa, sehingga ada wilayah yang sudah menyala dari jam 6 sore, ataupun jam 7-an, meski memang di beberapa wilayah lainnya masih padam,” ucapnya, Selasa (20/8).

Namun, lanjut Mamit, setidaknya prioritas mereka dengan segera mengalirkan listrik ke Jakarta, membuktikan bahwa upaya mereka cukup maksimal.

Ia menilai bentuk kompensasi PLN sudah sesuai dengan Kepmen ESDM No 27 tahun 2017. “Kalau berdasarkan aturan yang lama kan 20 persen (untuk non adjustment) dan 35 persen (tarif adjusment, besarnya kompensasi yang bisa diberikan kepada masyarakat. Walaupun akhirnya, kalau tidak salah PLN akan menggratiskan atau memotong bea terdampak,” terang Mamit.

Baca juga: Normalisasi Blackout, Menteri Rini: PLN Harus Belajar dari Negara Lain Paling Lambat Dua Jam Sudah Pulih

Mamit pun berkeberatan terhadap rencana penerapan aturan denda kompensasi yang lebih besar lagi kepada PLN. Pasalnya, aturan itu ditengarai akan semakin memberatkan beban keuangan PLN. Bahkan, denda yang besar itu bisa menyebabkan gangguan kelistrikan yang lebih besar lagi.

“Jadi saya kira, dengan denda yang sekarang pun, mau tidak mau PLN berpotensi kehilangan pendapatan hampir Rp1 triliun. Saya kira itu sudah cukup besar dan sangat memberatkan PLN,” jelasnya.

“Jadi jika ide penerapan denda kepada PLN dan masyarakat akan digratiskan, jika terjadi pemadaman selama beberapa jam, itu akan lebih memberatkan PLN,” ujar Mamit.

Pasalnya, selain bergerak cepat memulihkan pemadaman, PLN pun segera memastikan pemberian kompensasi kepada pelanggannya yang terdampak blackout.

“Saya kira ini salah satu bentuk tanggung jawab PLN untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” urainya.

Menurut Mamit, langkah terbaik yang harus didorong sekarang adalah wacana peningkatan mutu pelayanan PLN. “PLN harus terus melakukan peningkatan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat. Saya melihatnya, kejadian yang kemarin semoga bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih memperbaiki lagi kekurangan yang ada selama ini,” tutupnya.

Tags: Energy WatchheadlinelistrikPLN
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tumpahan Minyak di Karawang dari Anjungan PHE, Menteri Rini: Harus Tuntas Bulan Depan

Tumpahan Minyak di Karawang dari Anjungan PHE, Menteri Rini: Harus Tuntas Bulan Depan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Mantan Dirut Pertamina Bantah Terlibat Ikut Impor Minyak Libya

Tahun Depan, Pertamina Impor Minyak Mentah Satu Juta Barel dari Iran

9 tahun ago
PLN Sesuaikan Tarif Dasar Listrik

PLN Tambah Trafo 60 MVA di Cianjur dan Garut

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadi Kandidat Calon Dirut Pertamina, Ini Kinerja Sukandar di Krakatau Steel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Suhu Dingin dan Panas Angkat Harga Gas Alam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beli Saham Sugih Energy, Helmi Lubis: Dapen Pertamina Sudah Diaudit Ernst & Young

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Harga Referensi CPO Naik Tipis, Biji Kakao Melemah 14,53 Persen Periode CNovember 2025 31 Oktober 2025
  • Bank Indonesia Tengah Kembangkan Rupiah Digital Layaknya Stablecoin 31 Oktober 2025
  • Laba Bersih Turun, Total Aset Bukit Asam Tercatat Senilai Rp42,83 Triliun di Kuartal III 2025 31 Oktober 2025
  • Bank Danamon Catat Laba Bersih Periode Berjalan Konsolidasian Sebesar Rp2,8 Triliun 31 Oktober 2025
  • Total Aset Konsolidasi CIMB Niaga Capai Rp369,5 Triliun Hingga Akhir Kuartal III-2025 31 Oktober 2025
  • Kantongi Laba Bersih Sekitar Rp21,58 Triliun, Pendapatan Chandra Asri Pacific Naik 314,3% pada Kuartal III-2025 31 Oktober 2025
  • Laba Bersih Jasa Marga Naik 5,02% di Kuartal III 2025 30 Oktober 2025
  • GoTo Raup Pendapatan Bersih Sebesar Rp4,7 Triliun pada Kuartal III-2025 30 Oktober 2025
  • Paradise Indonesia Tegaskan Strategi Pertumbuhan Jangka Panjang 30 Oktober 2025
  • DRMA Catat Pertumbuhan Solid di Kuartal III–2025, Penjualan dan Laba Naik Serempak 30 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In