Eksplorasi.id – Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) gencar membangun jaringan gas rumah tangga (jargas) di Indonesia. Jika sudah terbangun penuh dalam satu wilayah, maka akan menghilangkan penggunaan elpiji.
Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN, Wiratmaja Puja mencontohkan, pembangunan jargas di Prabumulih diperkirakan mencapai 90% tahun depan. Sehingga, elpiji sudah tidak diperlukan lagi.
Wirat mengatakan, pembangunan jargas terus berjalan. Namun, hasilnya belum terasa saat ini karena jumlah rumah tangga yang dialiri masih sedikit. “Sudah jalan terus kan, karena begitu jargas terbangun elpiji di sana berkurang. Nah itu yang bergerak terus cuma sekarang belum terasa, kalau sudah ratusan ribu rumah tangga terasa,” ujarWiratmaja, Jumat (8/4).
Sementara, anggaran untuk membangun jargas dari APBN sebesar Rp 1,3 triliun tahun ini dan Rp 3 triliun tahun depan. ESDM akan mengusulkan anggaran tersebut ke DPR.
Eksplorasi | Sindonews | Aditya