Eksplorasi.id – Terkait dengan besaran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di sektor pertambangan mineral dan batubara tahun ini tidak akan terlalu jauh dari tahun lalu.
Pasalnya, menurut Ketua Indonesian Mining Institute (IMI), Irwandy Arif, kondisi pasar komoditas diprediksi masih belum bangkit.
“Batubara sepertinya belum bangkit. Kalaupun ada penambahan dari logam, tapi tidak akan signifikan juga,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta.
Irwandy mengungkapkan, target PNBP yang realistis untuk tahun depan ada di kisaran Rp 30 triliun.
“Penerimaan dari batubara memang sangat vital terhadap realisasi tersebut. Pasalnya, hampir 80% PNBP minerba disumbang dari batubara,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sepanjang tahun lalu, realisasi PNBP minerba hanya Rp 29,631 triliun atau 56,76% dari target senilai Rp 52,2 triliun. Rinciannya iuran tetap Rp 5,182 triliun, royalti Rp 14,972 triliun, dan penjualan hasil tambang Rp 9,476 triliun.
Eksplorasi | Detik | Aditya