• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Impor LNG dari Singapura, Menteri Luhut Dinilai Tidak Percaya Menteri ESDM dan BUMN

by Eksplorasi.id
28 Agustus 2017
in GAS
0
Apakah Impor Gas Solusi Dalam Mengatasi Kekurangan Gas Mulai Tahun 2019?

Ilustrasi pipa gas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
44
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ilustrasi pipa gas. | Foto : Istimewa.
Ilustrasi pipa gas. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Kehadiran perusahaan asal Singapura, Keppel Offshore & Marine, di kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman pada Selasa (15/8) menimbulkan pertanyaan publik.

“Ada yang tidak beres dalam tata kelola migas di Tanah Air selama ini, baik di hulu dan hilir,” kata Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman di Jakarta, Senin (28/8).

Seperti diketahui, para petinggi Keppel Offshore & Marine bertemu Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan.

Pertemuan itu juga dihadiri Direktur Pengadaaan Strategis PT PLN (Persero) Nicke Widyawati dan Dirjen Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial.

Keppel Offshore & Marine dalam pertemuan itu menawarkan pasokan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) kepada pemerintah Indonesia.

LNG ini nantinya akan dipakai sebagai bahan bakar pembangkit listrik di beberapa wilayah Indonesia.

Menurut Yusri, kejadian itu akan dibaca publik bahwa sepertinya Luhut Binsar Panjaitan terkesan sudah tidak percaya lagi dengan kemampuan menteri ESDM dan wakilnya serta menteri BUMN dalam hal kemampuannya menyediakan harga gas murah untuk kebutuhan PLN dan industri lainnya.

“Padahal pada rapat koordinasi menteri Koordinator Perekonomian pada November 2016 telah dianalisa dan disimpulkan solusi dihulu dan hilir agar harga gas dihulu paling mahal USD 6 per MMBtu,” ujar dia.

Yusri menambahkan, berbagai skenario pun telah dibuat untuk kebutuhan tujuh industri yang bisa menciptkan percepatan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapat pajaknya.

“Publik juga akan menilai bahwa kedua BUMN yang selama ini ditugaskan oleh pemerintah, yaitu PT Pertamina (Persero) dan PT PGN Tbk (Persero) seakan tidak mampu memberikan dukungan penuh kepada PLN untuk memberikan kepastian pasokan gas dengan harga murah,” jelas dia.

Komentar Yusri, selama ini semua rakyat Indonesia paham bahwa Singapura tidak memiliki sumber migas.

Publik juga mahfum bahwa sudah puluhan tahun kebutuhan gas untuk industri dan rumah tangga di Singapura disuplai Indonesia dari Lapangan Grissik (Sumatera Selatan) dan Kepulauan Natuna lewat pipa bawah laut.

“Anehnya lagi, Keppel Offshore & Marine selama ini bergeraknya di bidang pelabuhan dan ajungan lepas pantai. Perusahaan itu sepengetahuan saya belum pernah punya rekam jejak dalam dunia perdagangan gas,” katanya.

Kemudian, lanjut dia, Keppel Offshore & Marine tidak pernah tercatat sebagai mitra rekanan di ISC Pertamina.

“Kejadian ini agak membingungkan sebagian pedagang gas internasional dan nasional,” ujarnya.

Di satu sisi, imbuh Yusri, sikap PLN yang berminat atas tawaran Keppel Offshore & Marine bisa sangat benar dengan alasan dapat harga gas murah dan bisa menurunkan biaya produksi, di mana akhirnya konsumen diuntungkan dengan harga jual listrik yang lebih murah.

Reporter : Sam

Tags: gasheadlineKeppelLNGsingapura
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Awal 2017, Pemerintah Janji Turunkan Harga Gas Industri Jadi US$ 6 per MMBtu

Impor Gas dari Keppel Offshore, Kasus Sonangol Bisa Terulang?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

PLN Klaim Tidak Ada Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak di Sumut

Total Kapasitas 1.825,5 MW, PLN Teken 16 Proyek Listrik Senilai Rp 21,1 Triliun

8 tahun ago
Menghindari Jejak Kotor Pemenuhan Energi Batubara

Menghindari Jejak Kotor Pemenuhan Energi Batubara

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSRU Lampung Terima 1 Kargo LNG dari Tangguh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gas Terbaru Pertamina Meluncur di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In