• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home Business

Indo Rama Synthetics selesaikan proses akuisisi 80 persen saham tambang emas CKP

by Eksplorasi.id
1 Maret 2021
in Business
0
Indo Rama Synthetics selesaikan proses akuisisi 80 persen saham tambang emas CKP

Gedung Indorama | Foto: Istinewa

0
SHARES
488
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Emiten produsen bahan baku untuk industri tekstil dan kemasan, PT Indo Rama Synthetics Tbk (INDR) telah menyelesaikan proses akuisisi sebesar 80 persen saham perusahaan tambang emas PT Cikondang Kancana Prima (CKP).

Hal itu melanjutkan penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat saham CKP dari pemegang saham yang ada, sebagaimana telah disampaikan kepada publik pada 28 Desember 2020. Dengan demikian, CKP resmi menjadi salah satu entitas usaha INDR.

“Dari transaksi itu tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan,” kata Presiden Direktur Indo Rama Synthetics, Vishnu Swaroop Baldwa, akhir pekan lalu.

Sebelumnya, perseroan menyebut transaksi ini merogoh kocek hingga Rp300 miliar. Jumlah tersebut termasuk Rp50 miliar yang diberikan sebagai pinjaman berbunga kepada afiliasi dari pemegang saham yang menjual.

Diketahui, CKP merupakan perusahaan pertambangan dan pengolahan emas yang berada di Cianjur, Jawa Barat. Transaksi ini didanai oleh laba ditahan atau pendanaan internal.

Saat ini, PT Indo Rama Synthetics Tbk memiliki sejumlah pabrik yang berlokasi di Purwakarta, Campaka dan Bandung, Indonesia dan di Uzbekistan, Sri Lanka dan Turki.

Perseroan memiliki kapasitas produksi benang pintal sebesar 130.000 ton per tahun, serat polyester perusahaan berjumlah 280.000 ton per tahun.

Dengan tren adanya pemulihan, perseroan mengaku optimis pencapaian tahun ini akan lebih baik bila dibandingkan dengan realisasi kinerja tahun lalu.

Perseroan memperkirakan, penjualan ekspor masih akan mendominasi penjualan perusahaan sampai, sebab perusahaan masih memiliki basis pelanggan yang kuat dan terdiversifikasi di lebih dari 70 negara tujuan ekspor.

Saat ini, penjualan ekspor bruto perusahaan tercatat menyumbang  US$ 178,86 juta  atau setara 62,51% dari total penjualan sebelum dikurangi retur dan potongan penjualan di enam bulan pertama tahun 2020.

Sampai dengan tutup tahun lalu, kontribusi penjulan ekspor perusahaan diperkiraan berkisar 55%-65% dari total penjualan.

Informasi, pada semester I/2020, Indo Rama mencatatkan pendapatan bersih sebesar US$ 285,17 juta, turun 28,43% dibanding pendapatan bersih periode sama tahun lalu yang mencapai US$ 398,50 juta.

Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih perusahaan merosot dengan penurunan yang lebih dalam oleh karena kontras perbandingan yang signifikan akibat adanya keuntungan satu kali sebesar US$ 30 juta yang diperoleh dari pelepasan entitas asosiasi pada paruh pertama tahun lalu.

Tags: AkuisisiheadlineIndo Rama SyntheticsPT Cikondang Kancana Primasaham
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
ESDM Akan Umumkan Pemenang Lelang 5 Blok Migas di Februari 2018

Percepat EBT di Indonesia, Kementerian ESDM segera eksplorasi panas bumi Gunung Tampomas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Subsidi Energi Dalam APBNP 2016 Dipangkas

Pajak Migas akan Dijaga Antisipasi Pendapatan Turun

9 tahun ago
Operasi GI Kambang Dipercepat, PLN Hemat Rp 94,2 Miliar

Paket Ekonomi, PLN Klaim Sudah Jalankan Kebijakan Listrik

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cadangan Minyak Indonesia Tersisa 12 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In