• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Indonesia Membutuhkan Energi Tenaga Nuklir

by Eksplorasi.id
26 Juli 2016
in BERITA
0
Komisi VII: Tidak Seharusnya Nuklir Pilihan Terakhir
0
SHARES
137
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id. Indonesia dihantui masalah kekurangan sumber energi. Badan Pengajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sENIN (25/7) menerbitkan buku outlook energi Indonesia 2016. Antisipasi yang ditawarkan BPPT adalah menyiapkan energi baru terbarukan (EBT) diantaranya yang bersumber dari nuklir.

Deputi Teknologi Informasi Energi dan Material (TIEM) BPPT Hammam Riza mengatakan hasil kajian dari BPPT itu bisa menjadi bahan pemerintah dalam mengambil kebijakan. Khusus soal penggunaan nuklir sebagai sumber energi, oleh pemerintah dijadikan sebagai alternatif terakhir.

“Sebenarnya bisa di-mix (dicampur, red) seperti yang diterapkan di Jepang,’’ katanya di Jakarta kemarin. Di Jepang teknologi berbasis EBT mengkombinasikan sumber energi fosil, nuklir, dan coal atau batu bara. Dengan keseimbangan kombinasi itu, bisa diantisipasi habisnya cadangan energi.

Dia mencontohkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) masih tetap menjadi primadona untuk memenuhi kebutuhan energi dengan pangsa konsumsi 31,5 persen di tahun 2014. Angka konsumsi BBM itu diprediksi naik menjadi 40 persen sampai 43 persen pada 2050 nanti.

Konsumsi BBM yang membengkak itu diantaranya untuk menopang sektor transportasi. “Pasalnya peralatan berbasis BBM masih dinilai paling efisien dibanding bahan bakar lainnya,’’ katanya. Selain BBM, konsumsi gas bumi tahun 2050 nanti naik menjadi 14 persen.

Dengan pertimbangan itu, pemerintah menurut kajian BPPT perlu mengupayakan alternatif sumber energi terbarukan. Pembangunan sumber energi terbarukan tidak bisa seketika, sehingga perlu diputuskan sejak dini. Tanpa menunggu cadangan energi di Indonesia benar-benar habis.

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Tumiran mengatakan publik tidak boleh memvonis bahwa penggunaan nuklir itu adalah alternatif terakhir. ’’Beberapa kali saya harus meluruskannya,’’ kata Tumiran.

Dia mengatakan penggunaan nuklir sebagai sumber energi baru terbarukan tidak boleh dibaca sebagai alternatif terakhir. Namun harus dibaca dengan pertimbangan-pertimbangan. Dia menjelaskan penggunaan nuklir harus mempertimbangkan nilai ekonomi, pemenuhan masyarakat secara luas, dan keamanan operasionalnya.

’’Silahkan BPPT mengkaji penggunaan nuklir dengan pertimbangan-pertimbangan itu,’’ kata dia. Dia menegaskan alternatif sumber energi tetap tidak boleh dibeli dengan harga berapapun. Pemerintah tetap harus mempertimbangkan faktor nilai ekonominya.

 

Eksplroasi/Dian/Source

Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Ini Sosok Arcandra Tahar Pengganti Sudirman Said

Ini Sosok Arcandra Tahar Pengganti Sudirman Said

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pembangunan Proyek Pembangkit Listrik PLN 10 Ribu MW Mulai Tahun Ini

Ini Kata DPD Soal Listrik

9 tahun ago
Pemerintah Tugasi Pertamina Kelola Infrastruktur Energi

Pemerintah harus Perkuat BUMN Migas

10 tahun ago

Sering Dibaca

  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rystad Energy: Global oil glut set to halve in May

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In