• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Jumat, Juli 25, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Industri senyum dapat gas murah, PGN tercekik di tali gantungan

Saat ini kondisi PGN sangat membuncah, sementara para perusahaan industri sedang tertawa dan bertepuk tangan.

by Eksplorasi.id
18 April 2020
in BERITA
0
Pertamina, ‘Medan Tempur’ Para Mafia?

Yusri Usman. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
334
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Sebanyak 197 perusahaan dari tujuh sektor akhirnya tersenyum lega setelah bisa beli harga gas di titik serah pengguna gas bumi (plant gate) dengan harga maksimal USD 6 per MMBTU.

Penetapan harga gas itu sangat memberikan kontraksi yang berat bagi PT PGN Tbk. Mulai dari harga saham yang jeblok hingga rusaknya neraca keuangan perseroan.

Hal itu diutarakan oleh Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman kepada Eksplorasi.id melalui pesan WhatsApp Messenger, Sabtu (18/4) pagi.

“PGN saat ini posisinya seperti orang sedang mau bunuh diri, yaitu tercekik di tali gantungan. Ironinya, yang kasih tali gantungan itu malah orang tuanya (pemerintah),” kata dia.

Yusri berkomentar, saat ini kondisi PGN sangat membuncah, sementara para perusahaan industri sedang tertawa dan bertepuk tangan.

“Penetapan harga gas tersebut tentu sangat memberatkan keekonomian PGN. Kondisi ini harusnya disikapi oleh pemerintah dengan memberikan stimulus,” ujar dia.

Tujuan pemberian stimulus kepada PGN, imbuh dia, agar PGN tetap bisa tumbuh berkembang dari margin yang diperoleh perseroan dari hasil menjual produknya.

“Kalau PGN berkembang maka bisa membangun infrastruktur baru agar semakin luas menyediakan kebutuhan gas, baik untuk industri maupun masyarakat luas supaya mengurangi penggunaan elpiji,” ucap Yusri.

Dia berucap, selama enam tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) bisa dikatakan minim membangun infrastruktur gas.

Kalaupun ada, lanjut Yusri, hanya sedikit berupa jaringan gas (jargas) dibeberapa kota saja. Tidak sebanding dengan pembangunan infrastruktur umum misalnya jalan tol.

Penjelasan Yusri, jika PGN terpaksa merugi akibat penugasan pemerintah tersebut, selain kerugian yang juga harus ditanggung oleh pemerintah, maka semestinya industri yang menikmati subsidi terselubung itu pun harus bisa membuka ruang diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Sebab, jika tidak ditalangin oleh pemerintah, maka tidak ada badan usaha mau berinvestasi di sektor gas. Kondisi ini jadi preseden buruk bagi iklim investasi di sektor jaringan gas bumi,” terang dia.

Di satu sisi, kata Yusri, tingkat keekonomian masing-masing lapangan gas juga bervariasi antara satu lapangan dengan lapangan lain, khususnya di onshore dan offshore.

“Tidak bisa lalu harga jual gas dipukul rata jadi USD 6 per MMBTU. Apalagi mayoritas jualnya ke perusahaan swasta,” jelasnya.

Reporter : Sam

.

Tags: Harga GasindustriPGN
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
DPR: Tidak Heran Serikat Pekerja Kilang Cilacap Demo Tolak Saudi Aramco

Brent sama MOPS anomali, Pertamina apa bisa ambil peluang?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pemerintah Kaji Insentif Perpanjangan Waktu Eksplorasi Migas

Proyek Pipa Gresem Ditargetkan Rampung 2017

9 tahun ago
Medco Umumkan Akuisisi Saham Newmont

Medco Umumkan Akuisisi Saham Newmont

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Ini Dia ‘Kuda Hitam’ Calon Dirut Pertamina

    Ini Dia ‘Kuda Hitam’ Calon Dirut Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia-Denmark Luncurkan 2 Buku soal Energi Angin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Melimpah Batubara di Kolaka Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Batu Bara Naik Tipis pada Maret 2016

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Merek Otomotif Global dan Industri Pendukung Pamer Teknologi Terbaru di Exclusive Media Day GIIAS 2025 24 Juli 2025
  • Indonesia Juara Trip Raih Travelers’ Choice 2025, Momentum Pariwisata Premium Nasional 23 Juli 2025
  • Presiden Prabowo Luncurkan Tema dan Logo HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia 23 Juli 2025
  • KAI Gandeng Zimbra untuk Tingkatkan Keamanan Email dan Tata Kelola Data 23 Juli 2025
  • Sasar Wisata Medis, Flip Permudah Pembayaran Rumah Sakit di Malaysia 23 Juli 2025
  • FWD Insurance Kenalkan FWD Critical First Protection untuk Masyarakat Modern Indonesia 22 Juli 2025
  • Riset Ungkap Bagaimana Affiliate Marketing Muncul Sebagai Penggerak Kuat Pertumbuhan Commerce Influencer 22 Juli 2025
  • Waspada Spyware Dengan Kedok Pelanggaran Dari Firma Hukum 22 Juli 2025
  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In