• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Ini Alasan Menteri ESDM Alihkan Subsidi Solar ke Sektor Produktif

by Aloysius Diaz Aditya
9 Juni 2016
in BERITA
0
Pembentukan DKE masih Dalam Tahap Finalisasi

Sudirman Said (Foto: Istimewa)

0
SHARES
39
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan sisa dari subsidi solar, yang rencananya diturunkan dari Rp1.000 menjadi Rp 350 perliter, akan dialihkan ke sektor produktif.

Hal ini disampaikan Sudirman usai melakukan rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu. Menurut dia, kebijakan ini diambil pemerintah untuk memperkuat fiskal dan agar subsidi BBM lebih tepat sasaran.

“Kalau subsidi dikenakan langsung ke sektor energi, ada kemungkinan yang menikmati golongan menengah ke atas. Jadi nanti dialihkan ke bantuan sosial, kesehatan, infrastruktur dan pendidikan,” ujar dia.

Namun, jika nantinya rencana ini disahkan setelah mendapat persetujuan DPR dan masuk dalam APBN-P 2016 Menteri ESDM menegaskan harga solar belum akan naik setidaknya sampai akhir tahun. Sebab, dengan nilai subsidi Rp350 perliter, Indonesia masih memiliki “bantalan” yang cukup untuk menanggung beban harga.

Pemerintah memang melakukan koreksi cukup signifikan terhadap APBN 2016. Khusus di sektor energi, menurunnya harga minyak dunia menjadi faktor utama penyesuaian anggaran.

Dalam pemaparan asumsi dasar sektor ESDM untuk RAPBN-P 2016 di depan Komisi VII DPR RI, Menteri Sudirman mengungkapkan beberapa perubahan dari APBN 2016. Selain pengurangan subsidi solar, hal lain yang menurun adalah “lifting” minyak dari 830 ribu barel perhari menjadi 810 ribu barel perhari.

Sementara “lifting” gas bumi juga berkurang dari 1,155 juta barel setara minyak (BOEPD) perhari menjadi 1,115 BOEPD dalam RAPBN-P 2016. Subsidi listrik akan bertambah dari Rp38,39 triliun menjadi Rp57,18 triliun.

Lainnya seperti volume BBM dan LPG tiga kilogram masih akan tetap di angka masing-masing 16,69 juta kiloliter dan 6,602 juta kiloliter.

Pemerintah sendiri memasukkan perkiraan harga minyak mentah dunia sebesar 40 dolar AS perbarel.

Kementerian ESDM juga melakukan pemangkasan anggaran hingga Rp825,1 miliar.

Komisi VII DPR RI sendiri menyatakan dapat memahami asumsi dasar sektor ESDM yang disampaikan oleh Sudirman Said. Namun semuanya masih akan dibahas dalam rapat “konsinyering” yang akan diadakan pada 9 Juni 2016.

Eksplorasi | Aditya | antara

Tags: ESDMSubsidi Solar
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Pascainsiden Pertamina Sumbar, Ini Sikap Kepolisian

Pascainsiden Pertamina Sumbar, Ini Sikap Kepolisian

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Praktik Penyelewengan BBM Bersubsidi Marak, Kuota JBT Solar pada 2019 Jebol

Harga Gas di Mojokerto Mahal, PGN Salahkan BPH Migas

6 tahun ago
Pertamina Siapkan 15 Tangki BBM Berkapasitas 7,3 Juta Kl

Pertamina Optimalkan Distribusi BBM ke Aceh Barat

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In