• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Juni 30, 2022
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home BERITA

Ini Perbandingan Gaji Archandra Saat Jadi Presdir dan Saat Jadi Menteri

by Diaz Aditya
29 Juli 2016
in BERITA
4
Ini Perbandingan Gaji Archandra Saat Jadi Presdir dan Saat Jadi Menteri

Wamen ESDM Archandra Tahar. | Foto : Istimewa.

424
SHARES
99
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksplorasi.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan perombakan kabinet kerja tahap kedua pada Rabu (27/7). Ada 12 posisi menteri yang diisi oleh nama baru. Empat nama dari 12 menteri di-reshuffle dipindahkan posisi.

Sedangkan 8 lainnya meninggalkan kabinet. Salah satu posisi yang diisi nama baru adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Nama Sudirman Said digantikan oleh Arcandra Tahar. Sosok yang terakhir ini tengah ramai diperbincangkan karena namanya masih begitu asing bagi banyak masyarakat Indonesia.

Sebelum diangkat menjadi menteri, Arcandra Tahar menduduki posisi presiden direktur sebuah perusahaan pengembangan teknologi dan engineering yang fokus dalam desain dan pengembangan kilang offshore bernama Petroneering yang berada di Houston, Amerika Serikat.

Tahar menyelesaikan strata-1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1989-1994. Lalu melanjutkan studi Ocean Engineering di Texas A&M University pada 1996–1998 untuk gelar Master of Science serta gelar Doctor of Philosophy pada 1998–2001 di bidang dan kampus yang sama.

Sejak tahun 1997 dia telah melibatkan diri dalam penelitian bersama Offshore Technology Research Center hingga 2001 sebagai asisten peneliti. Pada tahun 2000 dia bekerja untuk Noble Denton selaku technical advisor. Pada 2001-2006 Tahar menjadi peneliti untuk Technip Offshore.

Dia lalu melanjutkan karir sebagai Hydronynamics Lead di FloaTec LLC pada 2006–2007. Dari tahun 2007-2009, Tahar menjabat Presiden Asia Pasific AGR Deepwater Development System. Pada 2009–2013 dia menduduki posisi Principal di Horton Wison Deepwater. Tiga tahun terakhir, sejak 2013-2016 dia menjabat sebagai presiden direktur Petroneering di Houston.

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengemukakan alasan Presiden Jokowi menunjuk Arcandra untuk posisi Menteri ESDM. “Arcandra Tahar ini profesional. Ahli di bidang ESDM, dengan riwayat pendidikan mengagumkan. Beliau mempunyai reputasi dan tercatat sebagai profesional kelas dunia. Kita bersyukur Pak Arcandra yang lama di Amerika Serikat, kini kembali ke Indonesia,” kata Pratikno saat memperkenalkan para menteri baru di Istana Negara, Rabu (27/7).

Kalau boleh kepo, sebenarnya berapa ya pendapatan Arcandra nantinya sebagai menteri? Lalu dibandingkan dengan gajinya sebagai profesional lebih besar mana ya? Dirilis brilio.net dari glassdoor pada Kamis (28/7), gaji rata-rata seorang presiden direktur adalah sebesar USD 135.046 atau jika dikonversikan sebesar Rp 1,77 miliar per tahun. Perhitungan gaji ini berdasarkan hitungan rata-rata sebanyak 946 posisi presiden direktur berbagai perusahaan yang ada di Houston.

Sedangkan gaji sebagai menteri ESDM, berdasarkan data Kementerian Keuangan tahun 2005, gaji total menteri negara sebesar Rp 18.648.000. Angka tersebut terdiri dari gaji pokok sebesar Rp 5.040.000 dan tunjangan jabatan sebesar Rp 13.608.000.

Dalam kurun waktu 10 tahun selama masa pemerintahan Presiden SBY, gaji menteri tidak mengalami kenaikan sehingga pada tahun 2014 muncul wacana kenaikan gaji presiden dan menteri. Hal ini bertujuan supaya tidak ada menteri yang tersandung kasus korupsi atau penyelewengan dana kementerian.

Jika dibandingkan, gaji per tahun sebagai profesional sebesar Rp 1,77 miliar sedangkan sebagai menteri sebesar Rp 223 juta, maka akan jauh beda. Namun keputusan Arcandra Tahar menerima tawaran presiden bukanlah semata soal uang. Pengabdian terhadap negara dalam hal memberdayakan kekayaan sumber energi tanah air dipandang Tahar jauh lebih penting.

Eksplorasi | Aditya

Tags: archandra
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Kasus Kelebihan Izin Lahan Senilai Rp104 Triliun Dilaporkan ke KPK

Global Mining Deals Almost Double in Second Quarter: Ernst & Young

Comments 4

  1. Willya says:
    6 tahun ago

    Pemerntah harus segera merombak remunerasi para menteri, klo hanya sebesar itu para expert dinegara ini akan melancong kenegara luar…

    Balas
  2. udin robert says:
    6 tahun ago

    Parah indonesia… org baik di dzalimi… org jahat dan penjilat di sanjung2 kyk dewa penyelamat… klu kyk gini kapan pemerintahan indonesia bersih dri org2 kotor..

    Balas
  3. Kuswo Wahyono says:
    6 tahun ago

    Gaji Dirut BPJS, entah benar atau tidak, issuenya Rp350juta per bulan. Jadi gaji seorang profesional Rp223juta per bulan sdh tidak mengherankan di Indonesia.

    http://ekbis.sindonews.com/read/1087603/34/agus-susanto-kaget-gaji-direksi-bpjs-rp350-juta-bulan-1456213432

    Balas
  4. maemunah says:
    6 tahun ago

    ini masukan untuk Pemerintah Indonesia yang tidak menghargai rayatnya sendiri. tolong buka matanya lebar-lebar…. Pak Archandra adalah orang hebat bahkan lebih hebat dari expat-expat oil&gas yang ada di indonesia, dia kabur ke luar negeri karena ga dihargai. Dan jangan bangga, gaji pak Archandra di texas itu hanya setengah bahkan sepertiganya gaji expat oil & gas di indonesia, yang belum termasuk tax allowance, benefit & fasilitas yang aduhai tingginya. Banyak expat oil&gas yang tidak cakap dan arogan, tapi karena desakan & kepentingan investor maka bisa kerja di Indonesia. No wonder orang-orang pintar kita kabur semua keluar negeri, wong ga dihargai dengan layak

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Kargo Kedua LNG dari Tangguh Diterima FSRU Lampung

Kargo Kedua LNG dari Tangguh Diterima FSRU Lampung

6 tahun ago
Tingkat Suplai Berlebihan Buat Harga Minyak Bearish

Harga Minyak Turun Disebabkan Investor Fokus Pemulihan Produksi

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rencana dihapus tahun depan, kenapa kuota Premium sebesar 10 juta kl telah ditetapkan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina terapkan jurus Abu Nawas soal harga BBM, Jokowi harus copot Nicke Widyawati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina EP Cepu Catat Kenaikan Produksi Minyak 64 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kuartal I/2022, Jasa Marga Realisasikan Belanja Modal Rp844,3 Miliar 29 Juni 2022
  • Alhamdulillah, Anggaran Gaji Ke-13 ASN dan Pensiunan Rp35,5 triliun Sudah Disiapkan 29 Juni 2022
  • PMI Dukung PGN Jadikan Gas Bumi Jadi Penyangga Energi di Indonesia 28 Juni 2022
  • Berkat Teknologi Digital, Inklusi Keuangan Indonesia 'Ngebut' 28 Juni 2022
  • Tahun Ini Bukalapak Targetkan Pendapatan Rp3 Triliun 28 Juni 2022
  • Jadi Jalan Utama Kota Depok, Nyamankah Tinggal di Margonda? 28 Juni 2022
  • Ujicoba MyPertamina, Isi BBM Pakai Aplikasi Mulai Awal Juli 2022 28 Juni 2022
  • Turun 96,06 Persen, Clipan Finance Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp1,59 Miliar di Kuartal I/2022 27 Juni 2022
  • Mudahkan MBR Punya Rumah, BTN Gelar Akad 10 Ribu Unit KPR Subsidi 27 Juni 2022
  • Indonesia Masih Terendah di Asia Tenggara Kembangkan PLTS 27 Juni 2022
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In