• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MIGAS

Ini Sumur Migas Nonkonvensional Pertama Pertamina

by Diaz Aditya
9 September 2016
in MIGAS
0
Pertamina Teken Production Sharing Contract Blok East Natuna September

Kantor Pertamina. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
269
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan PT Pertamina Hulu Energi akan mengebor sumur di blok migas nonkonvensional Sumbagut.

Pertamina3

Proses pengeboran ini dilakukan terhadap sumur blok migas nonkonvensional pertama di Indonesia. Deputi Pengendalian Perencanaan SKK Migas Gunawan Sutadiwiria belum bisa memastikan hasil produksi blok tersebut sebelum melakukan pengeboran pada awal Oktober nanti. Blok ini bisa saja menghasilkan minyak serpih (shale oil), gas serpih (shale gas) atau gas pasir (sand gas).

Yang jelas, menurut Gunawan, jika menghasilkan gas serpih maka ini merupakan yang pertama di Indonesia. “Shale gas di Indonesia kan belum ada. Ini sumur shale gas pertama Indonesia,” kata dia di Jakarta, Kamis (8/9).

Berdasarkan data geologi, sebenarnya potensi migas nonkonvensional di seluruh Indonesia mencapai 574 triliun cubic feed (TCF). Namun, menurut Gunawan, belum dimanfaatkan secara optimal.

Dari situs resmi Pertamina, kontrak PSC MNK Sumbagut dilakukan pada 15 Mei 2013 dalam agenda Forum Akbar 37 Tahun IPA Convention and Exhibition 2013. Saat itu, Direktur Utama Pertamina dijabat oleh Karen Agustiawan. Masa kontrak blok tersebut selama 30 tahun sejak kontrak ditandatangani. (Baca: Aturan Migas Nonkonvensional Resmi Terbit, Kontraktor Bisa Ubah Kontraknya)

Dari data Pertamina, diperkirakan wilayah kerja MNK Sumbagut mengandung potensi shale gas sebesar 18,56 triliun kaki kubik (tcf). mulanya, Pertamina menargetkan produksi perdana dapat diperoleh pada tahun ke-7 setelah enam tahun tahap eksplorasi perdana, dengan tingkat produksi sebesar 40 juta kaki kubik per hari (mmscfd) hingga 100 mmscfd. Perkiraan investasinya sebesar US$ 7,8 miliar.

Direktur Utama PHE Gunung Sardjono Hadi juga tidak membantah kabar tersebut. Blok MNK Sumbagut akan melaksanakan pemenuhan komitmen eksplorasi di mana akan mengebor sumur Melucut -1.

PHE MNK akan melakukan pengambilan coring pada interval yang dinilai berpotensi shale gas. “sementara Pertamina EP akan melanjutkan pemboran dengan obyektif reservoir konvensional pada sumur yang sama,” kata dia.

Coring merupakan proses pengambilan sample atau contoh batuan dari dalam lubang bor. Tindakan tersebut untuk melihat potensi apa yang bisa dihasilkan dari eksplorasi sumur Melucut-1 di Blok MNK Sumbagut.

Di sisi lain, Pertamina Hulu Energi akan menjual hak kelola di delapan blok gas batubara metana (CBM). Alasannya keekonomian. “Kalau dijual laku, kenapa tidak. Kalau tidak laku akan kami kembalikan ke pemerintah,” ujar Gunung.

Sumber: Katadata

Tags: headlinemigasPertaminasumur
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
PLN Sediakan Kapal Berinfrastruktur Listrik Terangi Tiga Pulau Terdepan

Tiga Bank BUMN Beri PLN Pinjaman Rp 12 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Ini Dia Top 10 Berita Terpopular ‘Eksplorasi.id’ Sepanjang 2016

Ini Dia Top 10 Berita Terpopular ‘Eksplorasi.id’ Sepanjang 2016

9 tahun ago
Gubernur Banten Kunjungi Pembangunan Pabrik Semen

Pemerintah Pidie Harapkan Masyarakat Dukung Pembangunan Pabrik Semen

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan PLTU II Kapasitas 1000 Megawatt

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekuritisasi Aset Rp 10 Triliun, PLN Miliki Utang Jumbo Hingga Rp 407,5 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In