• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Investasi Panas Bumi Perlukan Dana Besar

by Eksplorasi.id
3 Juni 2016
in BERITA
0
Teknologi Rancang Bangun PLTP untuk Dorong Ketahanan Energi

Energi panas bumi. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
77
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Direktur Panas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yunus Saefulhak mengingatkan bahwa investasi geotermal atau panas bumi memerlukan dana besar sehingga perbankan diharapkan mau mengucurkan dana untuk itu.

“Panas bumi itu investasinya besar sehingga butuh pendanaan yang juga besar dan ‘pemain’ yang benar-benar mengerti akan geothermal,” kata Yunus dalam diskusi di Kantor Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) ESDM di Jakarta, Jumat (3/6).

Dia juga mengemukakan adanya penugasan kepada BUMN terkait dengan panas bumi juga dinilai bakal menambah variasi investor dalam sektor gas alam, namun BUMN itu juga harus memenuhi sejumlah persyaratan.

Ia juga mengutarakan harapannya agar setelah keluar feed-in tariff yang terbaru tidak akan ada lagi resistensi dan hambatan terhadap pengembangan beragam energi baru dan terbarukan di Tanah Air termasuk panas bumi.

Selain itu, lanjutnya, mengingat sumber panas bumi yang potensinya masih besar di Indonesia maka juga ada berbagai pihak yang juga ingin melakukan eksplorasi di sini seperti perusahaan asal negara tetangga, Filipina.

Feed-in tariff itu sendiri adalah mekanisme yang biasanya dikeluarkan di berbagai negara untuk mendorong pengembangan energi terbarukan yaitu dengan bentuk penawaran kontrak jangka panjang kepada pihak yang memproduksi energi terbarukan tersebut.

Dibandingkan dengan membayar jumlah yang sama untuk energi yang dihasilkan, biasanya feed-in tariff memberikan tarif harga yang lebih murah per kilowatt hour (kWh) guna mengurangi beban biaya teknologi.

Dengan kata lain, feed-in tariff adalah menawarkan semacam kemudahan yang berbasis pengurangan biaya kepada pihak produsen energi terbarukan guna mendapatkan kepastian harga serta membantu finansial investasi energi terbarukan tersebut.

Terkait dengan pengembangan panas bumi, sejumlah daerah seperti Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menyiapkan 12 lokasi untuk pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

Lokasi ini belum termasuk untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPb) Ulumbu di Kabupaten Manggarai dan PLTPb Mataloko di Kabupaten Ngada serta potensi arus Laut Selat Gonzalu di Flores Timur, kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Nusa Tenggara Timur Boni Marasina kepada Antara di Kupang, Selasa (1/6).

Boni Masarina mengatakan EBT yang dimanfaatkan di Indonesia baru sebesar 8,66 gigawatt (GW) atau sekitar satu persen dari potensinya yang mencapai 801 GW.

Sebelumnya, Pemerintah Aceh melalui Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh (PDPA) dan PT Pertamina Geothermal Energy juga telah menandatangani Shareholder’s Agreement (SHA) atau Perjanjian Pemegang Saham Proyek Goethermal Seulawah di Pendopo Gubernur Aceh, Selasa (10/5).

Aditya | Ant

Tags: panas bumi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
PGE Ulubeli Raih Penghargaan Proper Biru

PGE Ulubeli Raih Penghargaan Proper Biru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Cukai BBM Dorong Penggunaan Energi Baru Terbarukan

Konsumsi BBM Jelang Lebaran Naik 150 Persen

9 tahun ago
Pertamina Pasang 1.000 CNG Converter untuk Kendaraan Dinas dan Transportasi Publik

Pertamina Pasang 1.000 CNG Converter untuk Kendaraan Dinas dan Transportasi Publik

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Kembangkan Energi Mikro Hidro Di Sumba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In